Dero.desa.id - Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi telah berakhir pada tanggal 7 Oktober 2023. Kegiatan ini dimulai dari penerimaan bendera kirab dari KPU Kota Madiun pada tanggal 29 September 2023 dan berakhir dengan penyerahan bendera kepada KPU Sragen pada tanggal 7 Oktober 2023.
Seperti diketahui, setelah penerimaan dari KPU Kota Madiun, selanjutnya dari tanggal 30 September 2023 sampai 6 Oktober 2023, bendera Pataka, Merah Putih serta 18 Bendera Partai Politik dikirab keliling 19 Kecamatan dengan jadwal setiap hari sebagai berikut :
Baca Juga:
30 September 2023 : Kecamatan Pitu, Kedunggalar, Paron
1 Oktober 2023 : Kecamatan Geneng, Gerih, Kwadungan
2 Oktober 2023 : Kecamatan Ngawi, Kasreman, Padas
3 Oktober 2023’ : Kecamatan Kendal, Jogorogo, Ngrambe
4 Oktober 2023 : Kecamatan Bringin, Karangjati dan Pangkur
5 Oktober 2023 : Kecamatan Widodaren dan Karanganyar
6 Oktober 2023 : Kecamatan Mantingan dan Sine
Hingga akhirnya, pada tanggal 7 Oktober 2023 KPU Ngawi melaksanakan Penyerahan ke KPU Sragen. Kegiatan penyerahan ini sendiri merupakan bagian dari agenda KPU Provinsi Jawa Timur.
Diawali dengan apel di Kepatihan Ngawi KPU Jatim bersama KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur, kemudian bersama-sama mengantarikan bendera kirab menuju KPU Sragen. Pada pukul 15.00 WIB bendera diserahkan di KPU Sragen. Dengan disaksikan Bupati Sragen, Forkopimda, Pimpinan Parpol di wilayah Sragen, berbagai dinas instansi, serta KPU Provinsi kedua wilayah, maupun KPU Ngawi dan Sragen.
Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Prima Aequina Sulistyanti, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung sukses pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi, PPK pada 19 Kecamatan, PPS pada 217 Desa/Kelurahan, serta semua pihak yang telah mendukung sukses pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi," kata Prima Aequina Sulistyanti.
Ia menambahkan, kirab ini merupakan salah satu upaya KPU untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu.
"Kirab ini juga merupakan upaya kami untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu," imbuhnya.
Prima Aequina Sulistyanti berharap, kirab ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Kami berharap, kirab ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu," pungkasnya.
Baca Juga Berita Sebelumnya: