Dero.desa.id - Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar pertunjukan kolosal bertajuk "Ki Juru Martani" di Benteng Pendem Ngawi pada Sabtu (11/11). Pagelaran ini mengisahkan perjuangan Ki Juru Martani, tokoh cerdik perintis Kesultanan Mataram.
Pagelaran yang dikemas dalam bentuk sendratari ini melibatkan 80 penari, 125 pengrawit, dan crew. Pertunjukan ini menarik minat ribuan warga Kabupaten Ngawi, serta seniman dari sejumlah wilayah mulai Magetan, Madiun, Ponorogo hingga Jawa Tengah.
Baca Juga:
"Saya sangat senang melihat pertunjukan seni kolosal seperti ini, penuh makna sejarah yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk generasi bangsa seperti kami, karena sangat jarang digelar," kata Listiani (34) warga kabupaten Ngawi
Sejumlah pejabat teras di Kabupaten Ngawi juga hadir menyaksikan pagelaran ini, di antaranya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berharap pagelaran seni ini dapat menjadi embrio pagelaran berskala nasional dari Kabupaten Ngawi.
Penampilan Seniman Pendukung Pagelaran Ki Juru Martani.
"Kedepan acara seperti ini nantinya rutin digelar. Dapat menarasikan bagaimana berdirinya Benteng Pendem Ngawi melalui seni," kata Ony.
Dipaparkan Bupati Ngawi, lakon Ki Juru Martani memiliki makna mendalam. Seorang juru yang merupakan ahli martani berarti penghidupan.
"Dulu para petani turut serta mengusir penjajah Belanda, di era sekarang kita juga membutuhkan peran petani untuk memastikan ketersediaan pangan," pungkasnya.
Baca Juga Berita Sebelumnya: