Dero.desa.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Wakil Menteri Desa (Wamendes). Saat ini, jabatan Wamendes dipegang oleh Paiman Raharjo, sementara mantan Wamendes, Budi Arie, telah menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dalam keterangan tertulisnya, yang akrab disapa Gus Halim, Menteri Desa, menyatakan niatnya untuk bekerja sama dengan Menkominfo Budi Arie guna mempercepat digitalisasi dan pembangunan infrastruktur digital hingga ke pelosok desa. Gus Halim menegaskan bahwa digitalisasi di pelosok desa merupakan pekerjaan besar bagi pemerintah.
"Kami menjadi bagian penting dari keberadaan Kemenkominfo," ujar Gus Halim.
Terkait alasan tertunda dimulainya kerja sama ini, Gus Halim berkelakar bahwa sengaja tidak terburu-buru dalam menjalin kerja sama setelah jabatan Menkominfo diisi oleh mantan Wamendes Budi Arie. Hal ini dilakukan untuk menguji komitmen Budi Arie dalam hal pembangunan desa dan transmigrasi.
Gus Halim menyoroti bahwa Budi Arie, yang telah menjadi bagian keluarga besar Kemendes PDTT selama 3 tahun 9 bulan, ternyata masih sangat peduli dengan pembangunan desa. Ia menyebut bahwa Budi Arie bahkan masih ingat jumlah desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet.
"Ternyata masih memiliki tanggung jawab, buktinya masih hafal ada 12 ribu desa yang belum punya sinyal. Sekarang sudah waktunya berkoordinasi lebih intensif lagi karena sudah terbukti beliau punya tanggung jawab terhadap desa," terang Gus Halim.
Lebih lanjut, Gus Halim mengingatkan Budi Arie untuk membuat tolak ukur yang jelas mengenai kategori desa yang telah memiliki akses internet. Ia menekankan bahwa tidak cukup hanya karena balai desa sudah memiliki sinyal, seluruh desa dianggap telah selesai dengan masalah akses internet.
"Hari ini ukuran desa ada sinyal itu satu titik ada sinyal sudah dianggap seluruh desa ada sinyal," tandas Gus Halim.
Sebelumnya, Budi Arie telah menjelaskan bahwa digitalisasi merupakan suatu keharusan yang harus terus digenjot hingga ke pelosok desa.
"Jadi semua urusan Kemendes tetap berkoordinasi dan akan kita support. Kerja sama kita tetap dan terus berlanjut," jelas Budi Arie.
Sementara itu, Wamendes Paiman menambahkan bahwa ia siap membantu tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Gus Halim untuk mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia.
"Harapan kami bekerja melalui program yaitu berbasis kinerja sehingga apa yang kita lakukan adalah berorientasi pada hasil," pungkasnya.
Baca Juga, Berita Sebelumnya: