SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA DERO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR . INI ADALAH RUANG MEDIA INFORMASI DESA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. JANGAN LUPA SELALU IKUTI WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL KAMI UNTUK UPDATE INFORMASI DALAM PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DI DESA DERO DAN INFORMASI ATAU BERITA LAINNYA.

Artikel

Tradisi Methil: Ungkapan Syukur dan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi

04 Maret 2024 21:41:04  Suparno Wo Thekle  555 Kali Dibaca  Berita Desa

Dero.desa.id - Tradisi Methil, ritual syukuran panen padi, masih lestari di Desa Dero, Ngawi. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas panen berlimpah dan warisan budaya yang patut dilestarikan.

Saat di temui Tim Media dero.desa.id, Suparman, sesepuh desa dero, mengatakan "Methil berarti "Mboyong Mbok Sri Saking Papan Kepanasan Mriki, Dipun Boyong Wonten Gedung Palereman". "Papan kepanasan" merujuk pada sawah," Ujar Suparman 

Lanjut Suparman,"sedangkan "diboyong saking gedung palereman" berarti berkat dibawa pulang untuk mendapatkan berkah bagi keluarga,"ungkapnya 

Ia memaparkan,"Tradisi diawali dengan menyiapkan "Jampi Suruh", hidangan dengan makna filosofis:

  • Kunir Apu: Memohon ampunan dan kesuksesan panen.
  • Uang Rp. 10.000: Rasa syukur dan membasuh keringat petani.
  • Takir: Doa agar pemilik sawah "Tatak, Tutuk, Tangguh".
  • Tigan Jawi: Menghormati leluhur tanah Jawa.

Ia menambahkan, Syarat utama Methil: pisang satu "tangkep", jamu sirih, takir, dan telur ayam kampung. Para petani mengelilingi sawah panen dan meletakkan sesaji di setiap sudutnya.

Suparman berharap Methil bukan hanya rasa syukur, tetapi juga memperkuat solidaritas antar petani. Tradisi ini mengingatkan bahwa hasil panen adalah berkah yang patut disyukuri dan dibagikan.

Di tengah modernisasi, Methil tetap dilestarikan sebagai warisan budaya berharga. Tradisi ini bukti bahwa budaya lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat dan menjadi identitas yang patut dilestarikan.

Sementara, Puji Susanti salah satu istri Perangkat Desa Dero saat melaksanakan tradisi methil di sawah nya, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas panen padi yang berlimpah dan berharap tradisi Methil dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya desa.

Tradisi Methil merupakan contoh nyata bagaimana kearifan lokal mampu bertahan di tengah modernisasi. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai budaya dan rasa syukur kepada alam semesta masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Desa Dero.

Baca Juga Berita Sebelumnya :

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Komentar

 Arsip Artikel

 Facebook

 Aparatur Desa

Back Next

 WhatsApp Center Desa Dero

 class= ,

 Statistik

 Sinergi Program

DTKS Tentang OpenSID
LAPOR Kemendesa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jln Waduk Pondok KM 03
Desa : Dero
Kecamatan : Bringin
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63285
Telepon : 0
Email : dero@ngawikab.id

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:1.473
    Kemarin:9.826
    Total Pengunjung:3.383.544
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.22.241.239
    Browser:Mozilla 5.0