Dero.desa.id - Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, bersama jajaran Forkopimda dan OPD terkait mengikuti Zoom Meeting Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023 dengan Tim Penilai Provinsi Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan di Command Center Pemkab Ngawi pada Kamis (30/5/2024).
Dalam presentasinya, Bupati Ngawi menyampaikan komitmen dan langkah strategis Pemkab Ngawi dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Salah satu fokus utama adalah penguatan koordinasi dan sinergi antar OPD dan lintas sektor untuk memastikan efektivitas program penurunan stunting.
Bupati Ngawi juga menekankan pentingnya peningkatan cakupan dan kualitas intervensi stunting, serta pemanfaatan data dan teknologi informasi untuk memantau dan mengevaluasi program. Selain itu, peningkatan peran dan partisipasi masyarakat juga menjadi kunci dalam mencapai target penurunan stunting.
Upaya Pemkab Ngawi dalam menurunkan angka stunting mendapatkan apresiasi dari Tim Penilai Provinsi Jawa Timur. "Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik dalam upaya penurunan stunting," ujar Bambang Hariyono dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Meskipun mendapatkan apresiasi, Bupati Ngawi tetap mengingatkan kepada seluruh pihak terkait untuk tidak berpuas diri dan terus bekerja keras. "Masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, dan masukan dari tim penilai akan menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan program stunting di Ngawi," tegasnya.
Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam rangka Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023 ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh kabupaten/kota di Indonesia berkomitmen dan serius dalam menurunkan angka stunting. Target nasional untuk penurunan angka stunting adalah 14% pada tahun 2024.
Baca Juga Berita Sebelumnya: