Dero.desa.id - Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menggelar silaturahmi bersama Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) pada hari Senin (3/6/2023) di Gedung Kesenian Ngawi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua IPSI Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kasatintelkom Polres Ngawi Iptu Bambang Wahyu, Kepala Bakesbangpol Hadi Widjajanto, anggota IPSI, dan Satgas Kertonegoro.
Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan sinergi antara Pemkab Ngawi dan IPSI dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Dwi Rianto Jatmiko, dalam sambutannya, menekankan peran krusial IPSI sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia dalam menjaga kondusifitas.
"IPSI memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan ketentraman di Kabupaten Ngawi. Dengan jumlah anggota yang banyak dan tersebar di berbagai perguruan, IPSI dapat menjadi kekuatan positif dalam membangun perdamaian dan persatuan," ujar Dwi Rianto Jatmiko.
Ia mencontohkan beberapa potensi gesekan yang dapat terjadi antar perguruan bela diri, seperti kesalahpahaman, provokasi di media sosial, dan perebutan pengaruh. Oleh karena itu, silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antar perguruan silat di bawah naungan IPSI.
Lebih lanjut, Dwi Rianto Jatmiko juga menyoroti bahaya penyalahgunaan media sosial yang dapat memicu provokasi dan perpecahan. Ia menghimbau kepada para anggota IPSI untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh konten negatif.
"Penyalahgunaan media sosial dapat menjadi bom waktu yang membahayakan. Kita harus bersama-sama memerangi provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memicu gesekan antar perguruan," tegas Dwi Rianto Jatmiko.
Selain memperkuat persatuan dan melawan provokasi, silaturahmi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pembinaan internal di masing-masing perguruan silat. Dengan pembinaan yang baik, diharapkan para anggota IPSI dapat memahami nilai-nilai pencak silat yang menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Ngawi dan IPSI. Nota kesepahaman ini menjadi komitmen bersama untuk memperkuat kerjasama dalam menjaga kondusifitas wilayah dan membangun Ngawi yang damai dan sejahtera.
Silaturahmi Pemkab Ngawi dan IPSI ini merupakan langkah positif dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Dengan memperkuat persatuan, melawan provokasi, dan meningkatkan pembinaan internal, diharapkan IPSI dapat terus berkontribusi dalam membangun Kabupaten Ngawi yang harmonis dan kondusif.
Baca Juga Berita Sebelumnya: