Dero.desa.id - Seni budaya tayub merupakan salah satu warisan budaya takbenda Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Tari ini merupakan tarian berpasangan antara penari wanita dan penari pria. Tayub biasanya ditampilkan pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan, khitanan, dan pesta rakyat.
Untuk melestarikan atau Nguri - Nguri seni budaya tayub, salah satu grub yang aktif bergerak di bidang ini adalah Ngudyo Laras. Grub ini didirikan pada tahun 2000 oleh sekelompok bapak-bapak di Desa Tawaran, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Ngudyo Laras sering tampil dan diundang ke berbagai acara hajatan, pernikahan, khitanan, dan pesta rakyat. Selain untuk memperkenalkan seni budaya tayub kepada masyarakat luas, grub ini juga bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional tersebut.
Seperti pada Sabtu (16/9) malam, Grub seni Karawitan Ngudyo Laras tampil di acara hajatan pernikahan Bapak Sugeng di Dusun Dero Lor, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Penari atau waranggono sedang berfoto
Dalam acara tersebut, Ngudyo Laras menampilkan dua penari yang sangat gemulai dalam menari. Para tamu undangan pun terlihat sangat antusias menyaksikan penampilan mereka.
Sugeng, pemilik hajatan, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa mengundang Ngudyo Laras untuk tampil di acara pernikahannya. Menurutnya, penampilan Ngudyo Laras sangat menghibur dan menambah kemeriahan acara.
"Terima kasih kepada Ngudyo Laras yang telah menghibur para tamu undangan kami," kata Sugeng.
Hadi Sutoko, Ketua Ngudyo Laras, mengatakan bahwa pihaknya bertekad untuk terus melestarikan seni budaya tayub. Menurutnya, tayub merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kami berharap, dengan adanya Grub Karawitan Ngudyo Laras, seni budaya tayub dapat terus dilestarikan dan dikenal oleh masyarakat luas," kata Hadi Sutoko.
Purnomo, salah satu tamu undangan, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi penampilan Ngudyo Laras. Menurutnya, penampilan mereka sangat menarik dan menghibur.
"Saya berharap, Ngudyo Laras dapat terus tampil di berbagai acara sehingga seni budaya tayub dapat terus dilestarikan," kata Purnomo.
Tonton videonya Klik Disini
Baca Juga Berita Sebelumnya: