Dero.desa.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada Kamis (25/9) siang di Pendopo Kantor Desa Dero. Agenda ini membahas sekaligus menyepakati Rancangan Perubahan RPJMDesa Tahun 2020–2027, Rancangan RKPDesa Tahun 2026, serta DURKP Desa Tahun 2027.
Musrenbangdes dihadiri berbagai unsur, mulai dari Camat Bringin Supriyadi beserta jajaran kecamatan, Pendamping Ahli Kabupaten Ngawi, pendamping kecamatan dan desa, Kepala Desa Dero Ariyadi bersama perangkatnya, Ketua BPD Rahmad beserta anggota, Ketua BUMDes, Ketua Koperasi Desa, Ketua LPMD, PKK, Ketua RT/RW se-Desa Dero, tokoh pemuda hingga tokoh masyarakat.
Sambutan Kepala Desa Dero
Dalam sambutannya, Kepala Desa Dero Ariyadi menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak. Ia menekankan bahwa pembangunan desa tidak bisa diputuskan sepihak, melainkan harus melalui musyawarah. “Setiap kegiatan pembangunan harus mengedepankan asas kebersamaan, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Musrenbangdes ini menjadi wadah penting untuk menyamakan visi dan langkah kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Bringin Supriyadi memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbangdes yang dinilai berjalan partisipatif. Ia menekankan bahwa desa harus mampu menyusun perencanaan yang realistis, terukur, serta berkelanjutan. “Kami berharap hasil musyawarah ini selaras dengan kebijakan pemerintah daerah sehingga program pembangunan desa berjalan efektif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Supriyadi juga mengingatkan pentingnya pengelolaan keuangan desa secara transparan dan akuntabel sebagai indikator keberhasilan pembangunan.
Camat Bringin, sedang memberikan sambutan
Dalam kesempatan yang sama, Pendamping Ahli Kabupaten Ngawi, Hidayatul Iman, memaparkan pentingnya penguatan kelembagaan desa, khususnya dalam pengelolaan BUMDes dan koperasi desa. “Desa Dero harus mampu memanfaatkan potensi BUMDes dan koperasi sebagai penggerak ekonomi. Dengan pengelolaan yang profesional, keduanya bisa menjadi sumber pendapatan asli desa sekaligus membuka peluang usaha bagi warga,” tegasnya.
Memasuki acara inti, Kepala Desa Ariyadi memaparkan rancangan perubahan RPJMDes 2020–2027 serta program prioritas yang akan dijalankan pada tahun 2026. “RPJMDes bukan sekadar rencana, tetapi komitmen bersama untuk membawa Desa Dero semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tambahnya.
Setelah itu, seluruh peserta melakukan musyawarah untuk menentukan prioritas pembangunan. Hasil diskusi disepakati bersama dan dituangkan dalam berita acara resmi.
Penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Desa Dero, Ketua BPD Desa Dero dan tokoh masyarakat
Ketua BPD Desa Dero, Rahmad, menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal pelaksanaan hasil Musrenbangdes. “Kesepakatan ini bukan hanya dokumen formal, tetapi amanah yang harus kita jalankan bersama. Kami berharap semua pihak dapat bersinergi demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Musrenbangdes ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan oleh Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan tokoh masyarakat. Dengan berakhirnya forum ini, Desa Dero memiliki landasan kuat untuk melangkah menuju pembangunan yang lebih baik, terarah, dan berkelanjutan pada tahun 2026–2027 mendatang.
Baca Juga Berita Sebelumnya: