Dero.desa.id - Potensi desa adalah berbagai sumber alam (fisik) dan sumber manusia (non fisik) yang tersimpan dan terdapat di suatu desa, dan diharapkan kemanfaatannya bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Adapun yang termasuk ke dalam potensi desa antara lain sebagai berikut :
1. Potensi fisik
Potensi fisik desa antara lain meliputi :
a. Tanah, dalam artian sumber tambang dan mineral, sumber tanaman yang merupakan sumber mata pencaharian, bahan makanan, dan tempat tinggal.
b. Air, dalam artian sumber air, kondisi dan tata airnya untuk irigasi, persatuan dan kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Iklim, peranannya sangat penting bagi desa yang bersifat agraris.
d. Ternak, sebagai sumber tenaga, bahan makanan dan pendapat.
e. Manusia, sebagai sumber tenaga kerja potensisal (potential man power) baik pengolah tanah dan produsen dalam bidang pertanian, maupun tenaga kerja industri di kota.
2. Potensi Non Fisik
Potensi non fisik desa antara lain meliputi :
a. Masyarakat desa, yang hidup berdasarkan gotong royong dan dapat merupakan suatu kekuatan berproduksi dan kekuatan membangun atas dasar kerja sama dan saling pengertian.
b. Lembaga-lembaga sosial, pendidikan, dan organisasi-organisasi sosial yang dapat memberikan bantuan sosial dan bimbingan terhadap masyarakat.
c. Aparatur atau pamong desa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan demi kelancaran jalannya pemerintahan desa.
Kaitan potensi desa dalam perkembangan desa dan kota
Ada beberapa hal yang mengaitkan antara potensi desa dengan perkembangan desa dan kota. Beberapa hal tersebut yakni :
1. Desa sebagai sumber bahan mentah maupun bahan pangan bagi kota
Dalam hubungan kota desa, desa adalah daerah belakang atau hinterland, yakni suatu daerah yang memiliki fungsi penghasil bahan makanan pokok, contohnya jagung, ketela, padi, kacang, buah, sayuran serta kedelai. Secara ekonomis desa juga sebagai lumbung bahan mentah bagi industri yang ada di kota. Desa adalah tempat produksi bahan pangan. Oleh karena itu, sangat penting peran masyarakat desa dalam pencapaian swasembada pangan. Desa juga memiliki peran dalam pembangunan yakni terletak pada ekonomi.
2. Desa berfungsi sebagai sumber tenaga kerja bagi kota
Dalam pembangunan tentu saja tenaga kerja menjadi sesuatu yang penting. Jika membicarakan tenaga kerja tentu tidak akan lepas dari usia produktif. Para ahli telah menggolongkan umur sesuai dengan usia produktif. Berikut ini adalah penggolongan tersebut:
a. Menurut Nathan Keyfitz dan Widjoyo Nitisastro, usia produktif digolongkan sebagai berikut:
b. Menurut beberapa ahli demografi dari universitas gadjah mada, usia produktif digolongkan sebagai berikut:
3. Desa sebagai mitra pembangunan bagi kota
Jika dilihat dari tingkat pendidikan serta teknologi warga desa tergolong belum berkembang. Namun, secara umum desa telah mendapat pengaruh dari kehidupan di perkotaan. Hal tersebut menyebabkan wujud desa mengalami banyak perubahan. Pada Survei Penduduk Antar Sensus atau SUPAS tahun 2013, Indonesia memiliki setidaknya 80.714 desa. Dimana, desa – desa tersebut tersebar pada 6.982 kecamatan, 413 kabupaten, serta 98 kota di 33 provinsi. Tidak hanya sebagai tempat tinggal saja, akan tetapi desa – desa tersebut juga berhubungan dengan kondisi lingkungan serta mata pencarian, yang membutuhkan perhatian juga pengkajian dengan seksama. Mayoritas penduduk Indonesia berada di pedesaan. Oleh karena itu, dalam upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam membangun sarana serta prasarana membutuhkan langkah yang tepat agar tidak membuat permasalahan di masyarakat.
Terdapat lembaga sosial dan ekonomi desa yang dapat mempercepat proses pembangunan, seperti badan usaha unit desa (BUUD), lembaga sosial desa (LSD), dan unit daerah kerja pembangunan (UDKP). Oleh sebab itu fungsi juga peran desa menjadi sangat penting bagi kemajuan kota.
Dan untuk Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, memiliki banyak potensi berupa sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA). Keberadaan SDM maupun SDA tersebut tersebar merata di Empat Dusun yang ada Desa Dero secara beragam.
Untuk SDM, masyarakat Desa Dero memiliki potensi beragam yang sudah terimplementasikan dalam berbagai bidang usaha, profesi, pekerjaan maupun hobi.
Untuk bidang usaha, keterwakilan SDM masyarakat Desa Dero diwujudkan dalam berbagai bidang baik dalam bentuk barang maupun jasa. Bidang tersebut meliputi pertanian, otomotif, kuliner, niaga, pendidikan maupun dalam bentuk jasa lainnya.
Dalam bidang profesi maupun pekerjaan, masyarakat Desa Dero terdiri dari petani, buruh tani, wirausaha, pedagang, seniman hingga pegawai perkantoran, pegawai negeri sipil (PNS ) dan serta TNI, Polri. Mereka berdomisili dan tersebar secara merata di wilayah Dusun Desa Dero.
Sedangkan, potensi masyarakat Desa Dero dari segi hobi meliputi berbagai ragam. Hobi tersebut terdiri dua hal yaitu hobi sebagai kesenangan maupun hobi yang berdampak pada pendapatan secara ekonomi. Hobi yang berdampak pada pendapatan ekonomi terdiri pengrajin bambu, otomotif hingga mencari ikan di aliran sungai dari waduk pondok.
Dari SDA, potensi yang ada di Desa Dero berasal dari letak geografis dan ketersediaan aset secara alamiah. Secara geografis, Desa Dero dilalui lalu lintas jurusan waduk pondok yang sangat berpotensi untuk berbagai usaha. Selain itu, Desa Dero juga masuk bagian kabupaten Ngawi paling timur, sehingga percepatan pembangunan secara fisik berjalan baik.
Untuk ketersediaan SDA secara alamiah, lahan pertanian memberikan kontribusi besar pada kecukupan pangan. Selain itu, kondisi air yang melimpah dari waduk pondok memberikan kemudahan dalam pelaksanaan dunia pertanian..
Dengan melimpahnya air, bidang pertanian utamanya untuk tanaman padi menjadi optimal. Dalam satu tahun petani Desa Dero mampu memproduksi ribuan ton gabah untuk 3 kali musim panen. Selain padi, produk bidang pertanian lainnya meliputi sayur, buah, ubi-ubian, palawija maupun keperluan dapur seperti bawang merah. Semua tumbuh subur di wilayah areal pertanian Desa Dero yang rata-rata berkontur datar.
Secara garis besar, ketersediaan SDA dan SDM di Desa Dero berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi. Bila di kelola secara tepat, bukan tidak mungkin potensi dari SDM maupun SDA akan memberikan percepatan kemajuan Desa Dero.
Salam Guyub Rukun !!