Dero.desa.id - Di momen istimewa Idulfitri, selain menyantap hidangan lezat dan bertukar THR, umat Muslim juga dihimbau untuk mempererat tali silaturahmi. Namun, tahukah kamu bahwa ada dua istilah yang sering tertukar, yaitu "silaturahmi" dan "silaturahim"?

Memahami Makna yang Lebih Dalam:

Meskipun sering digunakan secara bergantian, kedua kata ini memiliki makna yang sedikit berbeda.

• Silaturahim: Berasal dari kata "shilat ar-rahim", yang berarti "menyambung tali kasih sayang". Maknanya lebih spesifik pada hubungan kekeluargaan atau mereka yang memiliki hubungan darah (satu rahim). Contohnya, mengunjungi orang tua, kakek-nenek, saudara kandung, paman-bibi, dan sepupu.
• Silaturahmi: Berasal dari kata "shilat ar-rahmi", yang berarti "menyambung tali kasih sayang". Maknanya lebih luas, yaitu kasih sayang terhadap sesama manusia, tidak hanya terbatas pada keluarga. Contohnya, mengunjungi tetangga, teman dekat, sahabat, bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun.

Menjalin Kasih Sayang yang Luas:

Baik silaturahim maupun silaturahmi memiliki keutamaan yang luar biasa. Dengan menjalin hubungan baik dengan sesama, kita dapat:

• Mendapatkan rida Allah SWT: Menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan anjuran yang mulia dalam Islam.
• Menyebarkan kebahagiaan: Memberikan rasa bahagia kepada orang lain, dan diri sendiri pun akan merasakan kebahagiaan.
• Memperoleh keberkahan: Silaturahmi dan silaturahim diyakini dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup, termasuk kelancaran rezeki.
• Memperkuat persatuan: Mempererat tali persaudaraan dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat.
• Meningkatkan pahala: Bagi yang telah meninggal, silaturahmi dan silaturahim yang dilakukan oleh keturunannya akan mendatangkan pahala.

Tips Mempererat Silaturahmi dan Silaturahim:

• Momen Idulfitri ini merupakan waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi dan silaturahim. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
• Kunjungi keluarga dan kerabat: Luangkan waktu untuk mengunjungi orang tua, kakek-nenek, saudara, paman-bibi, dan sepupu.
• Jaga komunikasi: Tetap menjalin komunikasi dengan keluarga dan teman, baik melalui telepon, pesan singkat, maupun media sosial.
• Saling tolong menolong: Berikan bantuan kepada keluarga, tetangga, atau orang yang membutuhkan.
• Maafkan kesalahan: Jika ada perselisihan dengan orang lain, gunakan momen Idulfitri ini untuk saling memaafkan dan memulai kembali hubungan yang baik.
• Berbagi kebahagiaan: Berikan hadiah kepada keluarga dan kerabat, atau bagikan makanan dan minuman kepada tetangga.

Mari jadikan momen Idulfitri ini sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dan silaturahim, menyebarkan kasih sayang, dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat. ( By : Wo Thekle )

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Dari Sawah Menuai Hikmah: Filosofi Menanam Padi dan Implementasinya dalam Kehidupan