SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA DERO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR . INI ADALAH RUANG MEDIA INFORMASI DESA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. JANGAN LUPA SELALU IKUTI WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL KAMI UNTUK UPDATE INFORMASI DALAM PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DI DESA DERO DAN INFORMASI ATAU BERITA LAINNYA.

Artikel

Tradisi Methil di Desa Dero: Warisan Leluhur yang Masih Lestari

02 Maret 2025 01:01:06  Suparno Wo Thekle  94 Kali Dibaca  Berita Desa

Dero.desa.id – Di tengah kemajuan zaman, sebagian masyarakat Kabupaten Ngawi masih setia menjalankan tradisi leluhur. Salah satunya adalah tradisi methil atau boyong padi, sebuah ritual syukur sebelum panen yang masih lestari di kalangan petani.

Methil adalah ritual sederhana yang dilakukan petani di tengah sawah sebelum memanen padi. Tradisi ini mirip kenduri atau kondangan, tetapi dilakukan secara pribadi di petak sawah masing-masing.

Salah satu yang masih melestarikan methil adalah Suparman (55), warga Dusun Tegal Duwur, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Setiap musim panen tiba, ia selalu mengadakan ritual ini sebagai bentuk rasa syukur. Selain Suparman, Suparno (42), Kepala Dusun Tegal Duwur, juga masih rutin menjalankan tradisi ini. Sabtu ( 01/3) pagi.

Methil dilakukan langsung di sawah sebelum panen dimulai. Petani menyiapkan berbagai sesaji seperti nasi, ingkung ayam, kerupuk, lauk-pauk, serta daun pisang dan jati sebagai alasnya. Sebelum didoakan bersama, merang dan kemenyan dibakar sebagai bagian dari ritual.

Tradisi ini dilakukan setiap kali musim panen tiba, sebagai tanda rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah dan berkualitas.

Methil diyakini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas berkah panen yang baik, perlindungan dari hama, dan hasil yang melimpah. Masyarakat Jawa percaya bahwa tradisi ini membawa ketentraman dan manfaat bagi pemilik sawah.

Menurut Suparno, methil bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ia berharap tradisi ini tetap lestari meskipun tidak semua petani melaksanakannya.

"Ini bukan hanya soal ritual, tetapi juga bentuk syukur dan doa agar pertanian tetap diberkahi. Alhamdulillah, di Desa Dero tradisi ini masih terjaga," pungkasnya 

Tradisi methil adalah salah satu kekayaan budaya yang perlu terus dijaga, agar nilai-nilai leluhur tetap hidup di tengah modernisasi.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Komentar

 Arsip Artikel

 Facebook

 Pemerintah Desa

 WhatsApp Center Desa Dero

 class= ,

 Statistik

 Sinergi Program

DTKS Tentang OpenSID
LAPOR Kemendesa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jln Waduk Pondok KM 03
Desa : Dero
Kecamatan : Bringin
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63285
Telepon : 0
Email : dero@ngawikab.id

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:574
    Kemarin:6.527
    Total Pengunjung:5.980.007
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.189.141.10
    Browser:Mozilla 5.0