Dero.desa.id - Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa terlabil, dimana seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarganya. Maka dapat dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja, pemerintah menghadirkan posyandu remaja untuk mendampingi para remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya yaitu dengan adanya kegiatan Posyandu Remaja.
Baca Juga:
Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan. Adapun beberapa manfaat dari posyandu remaja adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan
Posyandu remaja berperan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja, perihal informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan. Pengetahuan tersebut mencakup kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, pemenuhan gizi, aktivitas fisik, pencegahan penyakit menular dan kekerasan pada remaja.
2. Membekali remaja keterampilan hidup sehat
Manfaat lain dari posyandu remaja adalah membekali remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat, sekaligus sebagai aktualisasi diri dalam peningkatan derajat kesehatan mereka. Dengan adanya keterampilan ini, diharapkan dapat membantu para remaja membentuk pribadi yang lebih baik dan berprinsip.
3. Sebagai sarana sosialisasi remaja
Selain memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, posyandu remaja juga dapat menjadi sarana sosialisasi antar sesama. Bertemu dengan teman sebaya, mengobrol dan bertukar pikiran bisa saling memberikan motivasi dan sugesti positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka.
4. Kesehatan akan terus terpantau
Kegiatan posyandu remaja diawali dengan pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Pengecekan kesehatan yang dilakukan setiap bulan sekali ini membantu remaja untuk memperoleh tumbuh kembang yang optimal. Dengan begitu, kesehatan fisik maupun mental remaja akan terpantau dengan baik.
Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, sudah memiliki Posyandu Remaja yang bernama Posyandu Remaja " Gempita" , posyandu ini berdiri sejak pertengahan tahun 2021.
Dan pada Sabtu tanggal 4 Maret 2023 Posyandu Remaja Gempita melaksanakan kegiatan rutin berempat di Pendopo Kantor Desa Dero. Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Kesehatan Puskesmas Bringin yang di wakili oleh bidan dero, Kader Posyandu, KPM, beserta seluruh kalangan remaja yang ada di Desa Dero. Para remaja cukup antusias dalam melaksanakan kegiatan Posyandu remaja ini.
Pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan permasalahan masing-masing, seperti konseling, pemberian obat atau vitamin, menjelaskan mengenai kondisi kesehatan tertentu, dan merujuk remaja ke fasilitas kesehatan jika diperlukan. Posyandu remaja diperuntukkan bagi remaja yang berusia diantara 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas.
“Mari kita wujudkan generasi muda sehat dengan mengikuti kegiatan posyandu remaja”
Baca Juga Berita Sebelumnya: