Dero.desa.id - Kodim 0805/Ngawi menggelar Pembinaan Jaring Mitra Karib tahun 2023 di Aula Makodim 0805 Ngawi, Senin (20/3) pagi.
Pembinaan mengambil tema “Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif, Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib di Wilayah Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Temu Cepat Lapor Cepat Bagi Apkowil”.
Pada Kegiatan tersebut, Dandim 0805 Ngawi tidak bisa hadir di karenakan ada Giat Luar dan di wakili Ahmad Khotib dan sekaligus sebagai pemateri pada Pembinaan Jaring Mitra Karib 2023.
Baca Juga:
“Pembinaan ini sebagai bentuk hadirnya TNI ditengah-tengah masyarakat, hal ini sesuai visi dan misi Kasad TNI untuk pembinaan masyarakat,” kata Kapten Arm A. Khotib
Ahmad Khotib mengajak peserta pembinaan jaring mitra karib untuk meningkatkan kemitraannya dengan Babinsa, termasuk menyampaikan informasi penting permasalah yang ada.
“Untuk itu ke depan agar lebih ditingkatkan kerja sama antara mitra karib dengan babinsa. Saling berbagi informasi dan mencari solusi di lapangan,” imbau Kapten Arm A. Khotib.
Ia menyampaikan, bagi masyarakat yang menjadi mitra karib TNI, itu merupakan salah satu bentuk bela Negara. Karena di sana ada sebuah pengabdian bagi rakyat, memberikan informasi kepada Satkowil.
“Sekecil apapun informasi yang diberikan, itu sangat berharga. Sehingga permasalahan di lapangan dapat segera terpantau, dan cepat diatasi,” pesan Ahmad Khotib.
TNI Bertugas Menegakkan Kedaulatan NKRI
TNI AD bertugas menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan bermasyarakat.
Serat berbangsa dan bernegara dari segala bentuk ancaman, seperti separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunal, isu politik, nasional dan lokal. Sehingga Apkowil harus memiliki kemampuan temu cepat dan lapor cepat.
“Dengan adanya kegiatan ini kodim 0805 Ngawi akan semakin solid dan kokoh. Sehingga dapat memberikan karya terbaiknya untuk kemajuan TNI, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan perangkat desa, babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perguruan silat, tokoh adat dan juga perwakilan pelajar.
Baca Juga Berita Sebelumnya: