Dero.desa.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi menggelar Ngawi Batik Festival (NBF) 2023 di Perempatan Kartonyono, Sabtu (16/9/2023). Acara ini digelar untuk mempromosikan batik khas Ngawi dan meningkatkan ekonomi kreatif.
NBF 2023 diikuti oleh 12 pengrajin batik lokal. Sebanyak 24 model profesional turut hadir memeriahkan acara dengan memamerkan busana batik.
"Acara ini untuk menggali potensi batik khas Ngawi. Selain itu juga bagian dari pengembangan ekonomi kreatif yang menjadi prioritas nasional salah satunya fashion," kata Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwaningsih.
Acara ini juga menampilkan fashion show yang terdiri dari penampilan show big size, yaitu kostum batik diperuntukan badan tambun, serta ditampilkannya difabel yang memakai baju batik khas Ngawi.
"Dalam acara ini kita juga mengenalkan batik bercorak khas Ngawi yang kekinian. Jadi busana batik yang didesain bukan hanya untuk orang dewasa saja tetapi juga untuk remaja, orang yang gemuk bahkan untuk difabel, dan ini merupakan tugas kita untuk mengenalkan ke publik," urai Wiwien.
Foto bersama dengan Forkompinda Ngawi
NBF 2023 menjadi acara rutin setiap tahun, dan terhenti karena pandemi Covid-19. Tahun ini mulai digelar kembali di Perempatan Kartonyono, sebelumnya selalu diadakan di area Alun-Alun Merdeka Ngawi.
"Untuk tahun ini kita sengaja mengambil lokasi yang berbeda dengan latar belakang Tugu Kartonyono," ucap Wiwien.
Acara ini mendapat antusiasme dari masyarakat Ngawi. Ribuan warga memadati lokasi acara untuk menyaksikan fashion show dan melihat-lihat berbagai macam produk batik khas Ngawi.
Baca Juga Berita Sebelumnya: