Dero.desa.id - Sebanyak 197 siswa dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Bringin Cabang Ngawi Pusat Madiun telah sukses mengikuti pengesahan atau wisuda sebagai warga PSHT. Mereka sebelumnya telah menjalani serangkaian tahap latihan dari pra polos hingga sabuk putih sebagai bagian dari persiapan untuk menjadi anggota resmi Persaudaraan Setia Hati Terate.

Acara pengesahan dan wisuda ini berlangsung pada Jum'at malam (21/7) dan diselenggarakan di Gedung Baru PSHT atau Sekretariat 2 Cabang Ngawi Dusun Madiasri, Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, bersama dengan Ranting Kasreman dan Ranting Padas. 

• Baca Juga: Ziarah ke Makam Leluhur di Kota Madiun, Kang Mas Suparno: Siswa Agar Pahami Sejarah dan Ajaran PSHT

Dalam acara pengesahan tersebut, hadir Perwakilan dari PSHT Pusat, Ketua PSHT Cabang Ngawi beserta Pengurus Cabang, Dewan Cabang Ngawi, Ketua Ranting Bringin, serta sekitar 40 Dewan Pengesah dari Cabang Ngawi maupun luar Cabang Ngawi.

Saat di temui tim  dero.desa.id setelah selesai kegiatan pengesahan , Ketua PSHT Ranting Bringin, Sukiman, menjelaskan bahwa acara malam pengesahan merupakan agenda rutin tahunan PSHT yang diadakan setiap bulan Muharram atau Tahun Baru Hijriah. Calon warga baru PSHT yang telah mengikuti proses latihan dari tingkat dasar hingga sabuk putih ini akhirnya diwisuda sebagai langkah pengakuan atas dedikasi dan kemampuan mereka dalam belajar Pencak Silat.

Sukiman menyatakan harapannya agar Pencak Silat, sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, dapat terus dilestarikan dan dijaga keberlanjutannya. Selain itu, melalui acara pengesahan ini, Sukiman juga berharap rasa tali persaudaraan di antara para anggota PSHT semakin kuat dan mengakar dan benar- benar bisa mendalami makna Persaudaraan tersebut.

"Semoga setelah diwisuda, mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya," tambah Sukiman dengan penuh harap.

Salah satu peserta pengesahan, Muhammad Rofiudin, dengan penuh semangat menyampaikan motivasinya mengikuti PSHT. Baginya, menjadi anggota PSHT berarti menjadi pribadi yang lebih baik dan ikut membina persaudaraan yang sejati. Selama menjalani proses latihan sejak Januari tahun 2022, Rofiudin merasa mendapatkan banyak hal berharga, tidak hanya tentang bela diri, tetapi juga tentang nilai-nilai persaudaraan.

"Kita di sini bukan hanya ingin menjadi mahir dalam ilmu bela diri, tetapi juga memahami makna sejati dari menjalin persaudaraan," ujar Muhammad Rofiudin dengan semangat.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pelatih Sub maupun  pelatih Ranting Bringin, yang dengan tulus mendidik mereka dalam setiap tahap latihan hingga akhirnya mereka siap menjadi bagian dari Persaudaraan Setia Hati Terate.

Acara pengesahan atau wisuda ini menjadi momen bersejarah bagi para siswa PSHT Ranting Bringin Cabang Ngawi Pusat Madiun, karena mereka telah berhasil melewati berbagai tantangan dan rintangan dalam perjalanan mereka menuju menjadi anggota resmi PSHT.

Semoga semangat mereka dalam melestarikan budaya dan memperkuat persaudaraan terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Selamat kepada para pengesahan dan semoga langkah kalian selanjutnya membawa manfaat dan kebaikan bagi bangsa dan masyarakat.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Posyandu: Pilar Penting dalam Meningkatkan Kesehatan dan Tumbuh Kembang Balita.