Dero.desa.id - Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini, memungkinkan perubahan di segala lini, termasuk persuratan yang saat ini berubah menjadi persuratan digital yang lebih efektif dan efisien.
Guna meningkatkan SDM petugas persuratan di Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Ngawi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ngawi adakan sosialisasi aplikasi SIPADU (Sistem Informasi Pelayanan Terpadu), pada Rabu (14/12/2022).
Sumarsono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ngawi, disela-sela kegiatan sosialisasi aplikasi SIPADU, mengatakan bahwa tata kelola persuratan di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) kabupaten Ngawi dengan sistem manual, sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
“Sehingga dipastikan tata kelola persuratan di lingkup Disdikdaya Ngawi akan menggunakan sistem digital, yaitu dengan adanya aplikasi SIPADU,” terang dia.
Aplikasi SIPADU, jelas Marsonono lebih lanjut, adalah merupakan aplikasi yang digunakan dalam persuratan digital, untuk mempercepat akses pelayanan secara digital, transparansi pelayanan publik, dan rekam jejak digital terhadap pelayanan publik.
Kehadiran sistem persuratan secara digital tentu menawarkan banyak sekali manfaat, dalam mengatur proses komunikasi surat menyurat menjadi lebih efektif dan efisien. Beberapa manfaat tersebut adalah disposisi surat menyurat menjadi lebih mudah, jaminan keamanan dan kerahasiaan, lebih hemat biaya dan waktu serta mudah dan praktis.
Sumarsono juga menghimbau masing-masing pihak terkait dalam hal ini lembaga pendidikan dengan staf administrasinya untuk mempersiapkan diri menggunakan persuratan digital dengan aplikasi SIPADU.
Pada sosialisasi persuratan digital, yang diikuti seluruh staf administrasi umum korwil, Kepala sekolah SD, dan Wakil Kepala sekolah SMP, serta staf administrasi SMP, dilakukan juga simulasi penginputan surat secara digital oleh tenaga administrasi.
Sumber: SinarNgawi