Dero.desa.id - Panen padi pada masa tanam kedua telah menjadi berkah bagi penyedia jasa mesin perontok padi atau dos. Dalam upaya meningkatkan efisiensi waktu dan kebersihan gabah kering panen (GKP), para petani semakin memilih untuk memanfaatkan teknologi pertanian.
Di desa Dero, kelompok pekerja mesin dos yang dipimpin oleh Suratmin telah berkeliling dan berpindah-pindah dari lahan sawah ke lahan sawah lainnya sejak pertengahan Juni. Kelompok ini terdiri dari 10 hingga 20 orang yang merupakan kerabat atau warga lingkungan dusunnya. Mereka bekerja dengan pembagian tugas yang jelas, di mana wanita bertugas memotong padi dengan sabit, sementara para lelaki bertanggung jawab atas proses pengangkatan tumpukan padi, perontokan, dan pemindahan padi ke dalam karung.
"Penggunaan mesin dos menggantikan proses panen secara manual yang biasanya memakan waktu dua hari. Mesin dos menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memanen padi dengan cepat. Dalam waktu setengah hari saja, petani sudah bisa menjual gabah kering panen," ungkap Suratmin kepada tim Dero.desa.id saat berada di lahan sawah milik Suparno, seorang warga Desa Dero, pada Rabu (12/7) pagi.
Suparno, yang juga berada di tempat yang sama, menambahkan bahwa penggunaan mesin dos pada panen padi masa tanam kedua tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memberikan manfaat dalam hal kebersihan gabah kering panen. Padi yang dirontokkan dengan mesin dos memiliki tingkat kebersihan yang lebih baik karena proses pengupasan gabah dari batang padi dilakukan secara otomatis.
Para pekerja sedang mengoperasikan mesin dos
Mesin dos juga berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas petani. Dengan bantuan mesin tersebut, jumlah padi yang dapat dipanen dalam sehari meningkat secara signifikan dibandingkan dengan proses manual. Hal ini memberikan keuntungan bagi petani dalam meningkatkan hasil panen dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.
Suparno menekankan bahwa pada masa tanam kedua, panen padi merupakan momen penting bagi petani. Dengan adanya penyedia jasa mesin perontok padi atau dos, petani dapat lebih efisien dalam memanen padi mereka dan dapat langsung menjual gabah kering panen. Keberadaan mesin dos ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian secara keseluruhan. Dengan demikian, penggunaan mesin dos telah memberikan berkah bagi petani dan penyedia jasa mesin perontok padi dalam panen padi masa tanam kedua di Desa Dero.
Baca Juga Berita Sebelumnya: