Dero.desa.id - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Dero dan Desa Legowetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, melaksanakan simulasi pemungutan suara, pengisian Formulir C Hasil dan C Salinan, serta pengoperasian aplikasi Sirekap pada Minggu (11/02) siang.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kantor Desa Dero ini dihadiri oleh Ketua PPS Desa Dero dan Desa Legowetan beserta sekretariatnya, perwakilan PPK Kecamatan Bringin, dan Ketua KPPS se-Desa Dero dan Desa Legowetan beserta dua anggota KPPS selaku pemegang aplikasi Sirekap dari masing-masing TPS.
Suparno, Ketua PPS Desa Dero, bertindak sebagai pemateri dalam simulasi pemungutan suara dan pengisian Formulir C Hasil dan C Salinan. Ia menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas KPPS dalam menjalankan tugasnya pada hari pemungutan suara.
Simulasi pengisian C Hasil
“Simulasi ini penting untuk memastikan petugas KPPS memahami alur pemungutan suara dan cara mengisi Formulir C Hasil dan C Salinan dengan benar,” kata Suparno.
Ia menambahkan, simulasi ini juga diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan meningkatkan efisiensi proses pemungutan suara.
Sementara Marsoyo, perwakilan PPK Kecamatan Bringin, kemudian memberikan materi simulasi aplikasi Sirekap. Ia menjelaskan bahwa aplikasi Sirekap digunakan untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara di TPS secara elektronik.
“Aplikasi Sirekap akan membantu mempercepat dan mempermudah proses rekapitulasi suara,” kata Marsoyo.
Ia menambahkan, aplikasi Sirekap juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses penghitungan suara.
Meskipun sempat diguyur hujan deras, kegiatan simulasi ini berlangsung dengan lancar dan antusias. Para peserta simulasi terlihat serius mengikuti arahan dan penjelasan dari para pemateri.
Para anggota KPPS pemegang Sirekap sedang mempraktekkan pengambilan foto C Hasil
Saat di temui Tim media dero.desa.id, Ruri (21), KPPS pemula dari Desa Dero, mengaku sangat terbantu dengan simulasi ini.
“Simulasi ini membantu saya memahami tugas dan tanggung jawab saya sebagai KPPS,” kata Ruri.
Ia berharap dengan simulasi ini, proses pemungutan suara di TPSnya dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Hal senada juga disampaikan Calvin (22), KPPS dari Desa Legowetan. Ia mengatakan bahwa simulasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam menggunakan aplikasi Sirekap.
Para peserta sangat antusias mengikuti simulasi
“Saya berharap dengan simulasi ini, saya dapat menggunakan aplikasi Sirekap dengan baik dan benar saat pemungutan suara nanti,” kata Calvin.
Simulasi pemungutan suara dan aplikasi Sirekap ini merupakan salah satu bentuk persiapan PPS Desa Dero dan Desa Legowetan dalam menghadapi Pemilu 2024. Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di kedua desa tersebut dan umumnya d Kecamatan Bringin dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan demokratis.
Baca Juga Berita Sebelumnya:
Foji |
---|
11 Mei 2024 20:50:36 Ingin belajar |