Dero.desa.id - Desa Dero di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, masih mempertahankan tradisi gotong-royong yang telah menjadi budaya turun-temurun di masyarakat mereka. Salah satu tradisi gotong-royong yang masih dilakukan hingga saat ini adalah sinoman. Sinoman merupakan sebuah kegiatan dimana masyarakat saling membantu ketika ada warga atau tetangga yang sedang menggelar hajatan seperti pernikahan, hari besar, acara keagamaan, dan bahkan upacara kematian.
Di kutip dari berbagai sumber, Tradisi sinoman telah bermula sejak abad ke-14 dan berasal dari Jawa dan mulai pupuler di tahun 1990 an. Dalam kegiatan ini, para relawan yang membantu disebut sinoman, dan kegiatan ini disebut nyinom atau mladen. Salah satu Paguyuban Sinoman yang aktif di Desa Dero adalah "Sinoman Guyub Rukun" yang terdiri dari 32 anggota dan dipimpin oleh Kepala Dusun Tegal Duwur, Suparno.
Foto bersama anggota Sinoman Guyub Rukun
Pada akhir pekan tanggal 13-14 Mei 2023, Paguyuban Sinoman Guyub Rukun sedang membantu salah satu warga Dusun Tegal Duwur, Pak Supardi, yang sedang menggelar acara pernikahan putrinya. Para anggota Sinoman saling bekerja sama dan saling membantu untuk menyukseskan acara tersebut.
Suparno, selaku Ketua Paguyuban Sinoman Guyub Rukun, mengatakan bahwa mereka senang dapat membantu warga Desa Dero dalam acara pernikahan ini. Menurutnya, sinoman merupakan salah satu tradisi gotong-royong yang masih perlu dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya di tengah-tengah masyarakat.
Anggota sinoman sedang menjamu para tamu
Pak Supardi yang merupakan ayah dari pengantin wanita yang menikah juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan sinoman ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Paguyuban Sinoman Guyub Rukun yang telah membantu mempersiapkan acara pernikahan putrinya.
Di tempat yang sama, salah satu tamu yang hadir dalam acara pernikahan tersebut, Waidi dari kota Madiun, mengatakan bahwa kegiatan sinoman ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain dapat membantu mempersiapkan acara, kegiatan sinoman juga dapat mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara masyarakat.
Tampak anggota Sinoman saling bekerja sama dan bahu membahu dalam membantu di hajatan Pak Supardi
Dalam era modern yang serba individualistik, tradisi gotong-royong seperti sinoman merupakan sebuah kekuatan dan keunikan dari masyarakat Desa, terutama di Desa Dero. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk kembali membangkitkan semangat gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga Berita Sebelumnya:
<marquee style="color:red"><direction="left" width="100%" height="15px"><font size="4"><b>TERIMA KASIH SUDAH MENGUNJUNGI WEBSITE KAMI. SEMOGA BERMANFAAT !! KRITIK DAN SARAN SELALU KAMI HARAPKAN UNTUK PERKEMBANGAN WEBSITE DAN JUGA DESA DERO YANG LEBIH BAIK MELALUI KOLOM KOMENTAR.</b></font></direction="left"></marquee>
Noela |
---|
04 Mei 2024 13:30:50 Bagus.... |