SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA DERO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR . INI ADALAH RUANG MEDIA INFORMASI DESA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. JANGAN LUPA SELALU IKUTI WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL KAMI UNTUK UPDATE INFORMASI DALAM PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DI DESA DERO DAN INFORMASI ATAU BERITA LAINNYA.

Artikel

Mengenal Midodareni, Rangkaian Upacara Adat dalam Pernikahan Jawa

21 Maret 2023 00:27:03  Suparno Wo Thekle  39.491 Kali Dibaca  Ragam Artikel Kemasyarakatan

Dero.desa.id - Dalam melangsungkan pernikahan, setiap daerah memiliki adat masing-masing. Begitu juga dengan daerah Jawa. Dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, bisa jadi upacara adat di Jawa masih sangat kental. Terutama untuk acara adat saat melangsungkan pernikahan mulai dari menjelang hari H hingga beberapa hari setelahnya. 

Salah satu acara adat dalam pernikahan Jawa yang tak ketinggalan untuk dilaksanakan adalah midodareni. Apa itu midodareni?

Baca Juga: 

Sekilas Mengenai Midodareni

Midodareni merupakan rangakaian acara adat yang dilakukan sebelum melaksanakan pernikahan di Jawa khususnya. Termasuk di Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Midodareni juga disebut-sebut sebagai malam pengarip-arip atau malam terakhir bagi kedua mempelai menjalani masa lajang. 

Saat malam midodareni, biasanya mempelai pria dan keluarga akan menyambangi kediaman mempelai perempuan untuk memberikan aneka seserahan. Meski begitu, mempelai pria dilarang untuk bertemu dengan calon istrinya. Ini karena mempelai perempuan sedang dipingit hingga hari pernikahan tiba.

Midodareni Sebagai Bentuk Penghormatan pada Leluhur

Midodareni juga sebagai salah satu bentuk penghormatan dari kedua mempelai serta keluarga untuk leluhur. Kata midodareni berasal dari bahasa Jawa widodari atau bidadari (dalam bahasa Indonesia). 

Acara midodareni adalah malam yang cukup panjang untuk kedua calon mempelai. Biasanya, ini dilakukan setelah maghrib hingga jam 12 malam. Pada malam ini, konon katanya bidadari akan turun ke bumi dan memberikan wahyu ke pengantin perempuan. Turunnya bidadari adalah untuk menyempurnakan kecantikan dan pesona pengantin perempuan di hari pernikahannya. Karena itu, ia dilarang untuk bertemu tamu pria bahkan jika tamu itu adalah calon suaminya sendiri. 

Saat midodareni, ada beragam susunan acara yang dilakukan. Dalam susunan acara ini, diharapkan kedua calon mempelai sama-sama memantapkan hati untuk membina rumah tangga. Diharapkan pula, acara pernikahan esok hari berjalan lancar tanpa halangan apapun. Itulah sekilas mengenai midodareni.

Semoga Bermanfaat.

Tonton videonya Klik Disini

Tonton videonya Klik Disini 

Baca Juga Berita Sebelumnya:

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Komentar

 Arsip Artikel

 Facebook

 Pemerintah Desa

 WhatsApp Center Desa Dero

 class= ,

 Statistik

 Sinergi Program

DTKS Tentang OpenSID
LAPOR Kemendesa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jln Waduk Pondok KM 03
Desa : Dero
Kecamatan : Bringin
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63285
Telepon : 0
Email : dero@ngawikab.id

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:401
    Kemarin:13.641
    Total Pengunjung:4.334.362
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.219.25.226
    Browser:Mozilla 5.0