dero.desa.id, - Tandur merupakan istilah yang digunakan dalam menanam padi. Caranya, satu kali tanam lalu mundur satu langkah, begitu seterusnya.
Ketika melihat sawah yang sudah tertanam, tentu kita akan melihat barisan tanaman padi yang lurus dan sejajar. Nah penanaman padi itu menggunakan teknik tandur.
Lantas, kenapa ya menanam padi harus dengan melangkah mundur? Melansir sejumlah sumber, cara menanam padi dengan posisi badan membungkuk dan berjalan mundur dikenalkan oleh Jepang.
Sebelum petani mengenal tandur, biasanya mereka akan menanam padi secara acak. Hal tersebut berdampak pada rendahnya tingkat produksi beras.
Melihat hal tersebut, Jepang mengajarkan cara menanam padi yang dikenal tandur. Cara ini dilakukan supaya benih padi tidak terinjak oleh petani yang menanamnya.
Selain itu, tandur dilakukan dengan tujuan supaya tanaman padi tertanam secara lurus dan sejajar. Ketika menanam padi dengan langkah mundur, petani dapat melihat dan menyesuaikan barisan benih tersebut.
Cara menanamnya dengan ibu jari, telunjuk dan jari tengah memegang pangkal batang dekat akar benih lalu ditancapkan ke dalam tanah. Setelah itu petani melangkah mundur untuk mengulang hal yang sama.
Benih padi yang ditanam di antara pertemuan garis lurus yang memanjang dan memotong pada satu petak sawah. Padi pun terlihat rapih dan berbaris sesuai dengan garis.
Kebiasaan tandur ini masih bertahan hingga sekarang. Tidak heran ketika melihat petani menanam padi dengan langkah mundur.