Dero.desa.id - Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Bringin melaksanakan orientasi tingkat kecamatan tahun 2023 dalam rangka penurunan angka Stunting, Selasa (14/3).

Orientasi yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan Bringin tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kader-kader dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Bringin.

Baca Juga: 

• Kecamatan Bringin Gelar Musrembangcam
• Dana Desa Bisa Untuk Perbaikan Gizi Dan Penurunan Stunting

“Agar para kader mengetahui tupoksi dan materi terkait verifikasi validasi data keluarga beresiko stunting serta penggunaan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) bagi Calon Pengantin,” kata Samsiaji selaku koordinator penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Bringin.

Aplikasi Elsimil, kata Samsiaji berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kodisi calon pasangan pengantin.

“Ya harapan kita kedepannya Stunting yang ada di Kecamatan Bringin menjadi Zero Stunting,” tambahnya.

Dia juga menjelaskan, ada beberapa langkah menekan penurunan stunting yang bisa dilakukan salah satunya dengan pendampingan.

Yaitu pendampingan terhadap calon pengantin, terhadap ibu hamil, terhadap ibu pasca melahirkan, terhadap ibu menyusui dan pendampingan terhadap bayi baru lahir sampai pada umur 2 tahun.

Diketahui, kegiatan orientasi tersebut dihadiri oleh satgas stunting propinsi, Maria mujayana, Tim Balai penyuluhan KB Kecamatan Bringin, Sekcam Bringin, Bidan Desa, unsur PKK serta unsur kader KB yang berasal dari 10 desa yang ada di Kecamatan Bringin.

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

• Kunker Ke Ngawi, Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Beran