desa.dero.id - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono terima Anugrah Lencana Jer Basuki Mawa Beya kategori emas yang diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada peringatan HUT Korpri Ke 51 di Surabaya, Senin (05/12/22).
Penghargaan ini diberikan untuk kontribusi Kabupaten Ngawi memajukan produk pertanian sebagai upaya menjaga kestabilan pangan di Jatim melalui program kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan
Dikutip dari laman resmi Humas Prov.Jatim Khofifah dikesempatan ini memberikan apresiasinya untuk Kabupaten Ngawi dalam menjaga produktivitas beras disepanjang tahun ini. Tepatnya, di bulan Nopember yang mencapai surplus sebanyak 91,26 ribu ton.
“Produksi itu tercatat sebagai daerah tertinggi surplus gabahnya se-Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan di bulan Desember ini, surplus gabah di Kabupaten Ngawi sebanyak 15,75 ribu ton atau tertinggi kedua se-Indonesia setelah Kabupaten Karawang.
“Tingginya produktivitas beras maupun padi di Kabupaten/ kota akan sangat berarti terhadap stok beras di Jatim dan nasional. Insyallah, stok beras dalam kondisi aman hingga Desember 2022 bahkan surplus,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (6/12/2022).
Berdasarkan Angka Sementara Produksi Padi Tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat luas panen padi di Jatim mencapai 1,7 juta hektar dengan produksi padi sebesar 9,69 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan beras 5,59 juta ton.
Capaian ini merupakan produksi GKG tertinggi secara nasional. Angka tersebut dihitung berdasarkan metode Kerangka Sampel Area (KSA) yang memanfaatkan citra satelit dari LAPAN.
Sementara itu, pada bulan November dan Desember 2022, luasan panen padi di Jatim diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan perkiraan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG atau setara dengan 637 ribu ton beras.
Sumber: sinarNgawi