Dero.desa.id - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) secara serentak melantik 25.482 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang kemudian akan mulai melaksanakan tahapan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data pemilih (Pantarlih).
Komisioner KPU Jatim Rochani dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan pada 26 Januari 2023, tepatnya dua hari setelah pelantikan PPS tugasnya melaksanakan tahapan Pantarlih.
"Seleksi akan dilaksanakan secara terbuka. Pengumuman pendaftaran selama tiga hari, 16 - 28 Januari 2023. Kemudian Penerimaan Pendaftaran selama enam hari, 26 - 31 Januari 2023. Penelitian administrasi dari 27 Januari - 2 Februari 2023," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pengumuman hasil seleksi calon Pantarlih pada 3 – 5 Februari 2023, sedangkan penetapan nama hasil seleksi Pantarlih pada 5 Februari 2023 yang dilanjut pelantikan pada 6 Februari 2023.
Selain itu, Rochani mengingatkan untuk PPS yang bertugas di 8.494 desa/kelurahan, 666 Kecamatan dan 38 kabupaten/kota tersebut akan mulai bertugas dari 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024.
"Oleh karenanya penting untuk meneguhkan kembali komitmen dan meluruskan niat sebagai penyelenggara," kata Rochani.
Menurut Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim tersebut, seluruh PPS yang dilantik dan diambil sumpah diharapkan dapat berkomitmen menjalankan tugas, kewajiban dan wewenang yang diamanahkan, terlebih tidak mudah dalam mengikuti proses awal hingga akhirnya ditetapkan.
Oleh karena itu, guna memastikan kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji berjalan lancar, KPU Jatim melakukan supervisi dan monitoring ke sejumlah kabupaten/kota yang menggelar pelantikan.
"Ketua Choirul Anam ke Kota Malang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Gogot Cahyo Baskoro ke Sidoarjo, serta Divisi Hukum dan Pengawasan Muhammad Arbayanto ke Kabupaten Malang," katanya.
Kemudian, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Penelitian dan pengembangan (Litbang) Rochani ke Kabupaten Bojonegoro, Divisi Perencanaan Logistik Miftahur Rozaq ke Kabupaten Kediri dan Divisi Data dan Informasi Nurul Amalia ke Gresik serta Sekretaris Nanik Karsini ke Kabupaten Magetan.
Sumber: AntaraJatim
Baca Juga, Berita Sebelumnya: