Dero.desa.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-kabupaten Ngawi, secara serempak menggelar test wawancara bagi calon Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD).

Seluruh peserta calon anggota PKD mengikuti test wawancara di sekretariat Panwascam di Kecamatan masing-masing di Wilayah Kabupaten Ngawi.

Di Kecamatan Bringin,  terdiri 26 peserta yang lolos administrasi dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Bringin dan berhak mengikuti tes wawancara akan tetapi di karenakan 7 Calon PKD tidak hadir saat wawancara ini maka yang mengikuti Tes wawancara hanya 19 Calon PKD. Antusias peserta ini tidak lain untuk ikut bersama-sama mensukseskan pemilu pada tahun 2024 mendatang, dan pertanyaan yg di sampaikan oleh panitia adalah seputar kegiatan pemilu, pelanggaran pemilu dan lain-lain.

• Baca Juga: Sukseskan Pemilu Serentak 2024, Panwascam Bringin Buka Lowongan Untuk Pengawas Pemilu Desa

Tes wawancara ini sebagai tahapan untuk bisa lolos ke sesi pelantikan yang akan di laksanakan pada tgl 5 februari 2023 dengan regulasi yg lolos satu Desa satu pengawas, rata-rata peserta yang mengikuti tes wawancara ini 2 sampai 3 orang /Desa.

Ketua Panwascam Kecamatan Bringin, Puji Astutik saat di hubungi dero.desa.id mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya tes wawancara ini sebagai bentuk menggali pengetahuan seputar pemilu dan pelanggrannya dari para calon PKD Desa agar meraka dapat memahami dan memaknai tupoksi meraka sebagai panwas Desa dan juga sebagai tahapan seleksi untuk lolos ketahap selanjutnya", Ucapnya

Sementara Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Kabupaten Ngawi Imam Munasir M.pd. saat memantau kegiatan Tes wawancara tersebut mengatakan, Panwascam Bringin melakukan tes wawancara terhadap calon PKD yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.

“Tujuan dari wawancara untuk menilai kemampuan, pengetahuan, wawasan serta kecakapan peserta dalam rangka menjalankan tugas sebagai PKD,” ujarnya saat dihubungi dero.desa.id.

Selain tentang wawasan kepemiluan, sambung Imam Munasir, calon PKD juga harus menguasai peraturan perundang-undangan serta memiliki integritas, netralitas, serta motivasi dan komitmen bekerja penuh waktu.

“Tes wawancara seputar kepemiluan, netralitas, integritas, serta komitmen bersedia bekerja penuh waktu,” Pungkasnya

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

• Tak Kenal Maka Tak Sayang, Ini Panitia Pemungutan Suara ( PPS) Desa Dero Pada Pemilu Serentak 2024