Dero.desa.id - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Ngawi menggelar pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku kain di Desa Dero, Kecamatan Bringin, pada Kamis (13/6) pagi.

 Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Acara pelatihan ini dihadiri oleh Kadin Dinkop UMKM Ngawi yang diwakili oleh Kabid Usaha Mikro beserta tim, Kepala Desa Dero beserta perangkat desa, narasumber Evi Vilopi dari Paron, dan 25 peserta dari 10 desa di Kecamatan Bringin.

Dalam sambutannya, Kades Dero Ariyadi mengucapkan terima kasih kepada Dinkop UMKM Ngawi yang telah memilih Desa Dero sebagai tuan rumah kegiatan. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Dero dan sekitarnya dalam meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka.

Sementara itu, Kabid Usaha Mikro Dinkop UMKM Ngawi Tanti menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan UMKM di Kabupaten Ngawi.

Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Narasumber pelatihan, Evi Vilopi, memaparkan materi tentang berbagai macam teknik pembuatan kerajinan tangan berbahan baku kain. Ia juga memberikan contoh-contoh produk kerajinan tangan yang dapat dibuat dengan bahan-bahan sederhana.

Setelah materi selesai disampaikan, para peserta langsung mempraktekkan cara membuat berbagai macam kerajinan tangan.

Salah satu peserta, Puji Susanti dari Desa Dero, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti pelatihan ini. Ia merasa mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru yang dapat diterapkannya dalam membuat kerajinan tangan.

Puji Susanti berharap pelatihan ini dapat diadakan secara berkelanjutan sehingga masyarakat dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dalam membuat kerajinan tangan.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Jumat Bersih Desa Dero: Wujud Nyata Kepedulian dan Semangat Membangun Desa yang Sehat