Dero.desa.id - Gerak silat dan minum jamu, inilah kegiatan yang dipercaya oleh sebagian warga di kabupaten Ngawi untuk melawan segala macam penyakit. Seperti halnya masyarakat di Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Pencak silat yang full kegiatan fisik diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh sehingga menyehatkan badan yang otomatis tidak mudah terserang oleh berbagai macam penyakit.
“Kita latihan silat ini seminggu dua kali, mulai pukul 19.30 Wib sampai pukul 01.00 wib. Kalau dihitung sekitar 5 jam, jadi tubuh rasanya sangat segar,” kata Suparno Pelatih Pencak Silat Setia Hati Terate, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Sabtu (21/01) malam.
Suparno yang juga merupakan Perangkat Desa Dero ini menjelaskan, budaya pencak silat ini dia tanamkan pada lingkungannya melatih sejak dini, disamping diajari olah seni pencak silat, anak-anak yang masih kecil juga dibiasakan menghormati orangtuanya dan juga pelatih yang lebih senior dituangkan dalam kerohanian pencak silat itu dengan nama ke- SHan.
“Kami budayakan hidup sehat sejak dini, dan tidak lupa menjaga nilai luhur menghormati dan berbakti pada orang tua,” ujarnya.
Dalam olah raga pencat silat setia hati terate ini ada yang sangat unik yang dipercaya sebagai penangkal berbagai macam penyakit, yaitu minum jamu pahitan. Dimana setiap istirahat berlatih siswa akan diwajibkan minum jamu pahitan yang berasal dari perasan daun pepaya atau daun sambiloto, Rasanya pahit, tapi dinilai mujarab digunakan sebagai obat.
“Minum jamu ini suatu keharusan, agar badan sehat dan kebal dari segala penyakit. Jamu ini terbuat dari daun pepaya yang ditumbuk kemudian diperas dan diambil airnya,” tandasnya.
Seluruh warga dan siswa pencak silat Setia Hati Terate Desa Dero dan umumnya di Kecamatan Bringin yakin, dengan disiplin berlatih silat dan juga minum jamu seluruh anggota dan siswa-siswinya akan selalu sehat dan tidak akan mudah terserang Penyakit.
“Alhamdullilah dengan rajin berlatih dan minum jamu, kami jauh dari Penyakit, warga SH Dero dan umumnya di wilayah Kecamatan Bringin semua sehat, dan budaya itu yang akan kita jaga sampai anak cucu nanti,” pungkasnya.
Baca Juga, Berita Sebelumnya:
Agung Aja |
---|
22 Januari 2023 18:13:24 Dadi kelingan jaman mbieeennn.. Jik siswa . Jossshhhhtttt Ranting Bringin.. |