SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA DERO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR . INI ADALAH RUANG MEDIA INFORMASI DESA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK. JANGAN LUPA SELALU IKUTI WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL KAMI UNTUK UPDATE INFORMASI DALAM PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DI DESA DERO DAN INFORMASI ATAU BERITA LAINNYA.

Artikel

Tradisi Kenduri Yang Masih Lestari Di Tengah Peradaban Era Modern

05 Oktober 2023 09:59:35  Suparno Wo Thekle  4.696 Kali Dibaca  Berita Desa

Dero.desa.id - Tradisi kenduri, genduren atau slametan merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai bentuk syukur dan pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hajat dan harapan, serta memiliki nilai sosial positif di tengah masyarakat. Tradisi ini masih lestari hingga kini, terutama di masyarakat pedesaan.

Di Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tradisi kenduri masih banyak dilakukan oleh warga setempat. Salah satu sesepuh dusun Tegal Duwur, Sukardi (78), mengungkapkan bahwa tradisi kenduri sudah ada sejak zaman dahulu dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.

"Kenduri adalah tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Jawa. Tradisi ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, serta untuk saling berbagi dan mempererat silaturahmi antar warga," kata Sukardi.

Menurut Sukardi, ada banyak jenis kenduri yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa, di antaranya kenduri selapanan, wetonan, puputan, sabanan, likuran, muludan, badan, ujar, mitoni, kepaten, syukuran, dan angsumdahar. Setiap jenis kenduri memiliki tujuan dan tata cara yang berbeda.

Salah satu contoh uborampe Kenduri

"Misalnya, kenduri selapanan dilakukan untuk mendoakan anak yang baru lahir, kenduri puputan dilakukan saat terlepasnya tali pusar bayi, kenduri mitoni dilakukan saat usia kandungan telah berusia tujuh bulan, dan kenduri kepaten dilakukan untuk mengirimkan doa ke anggota keluarga yang meninggal dunia," jelas Sukardi.

Sukardi berharap agar tradisi kenduri dapat terus dilestarikan oleh generasi muda. Pasalnya, tradisi ini memiliki banyak manfaat bagi individu dan masyarakat.

"Kenduri mengajarkan kita untuk bersyukur, berbagi, dan mempererat silaturahmi. Selain itu, kenduri juga dapat menjadi ajang untuk melestarikan budaya Jawa," ujar Sukardi.

Hingga saat ini, tradisi kenduri masih banyak dilakukan oleh berbagai elemen atau lingkup masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan. Selain sebagai perwujuduan syukur dan bentuk pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hajat dan harapan, tradisi kenduri juga memiliki nilai sosial positif di tengah masyarakat. Adanya ritual kenduri dapat menjadi mekanisme sosial untuk menyambung tali silaturahmi dan kerukunan antar warga masyarakat.

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Komentar

 Arsip Artikel

 Facebook

 Aparatur Desa

Back Next

 WhatsApp Center Desa Dero

 class= ,

 Statistik

 Sinergi Program

DTKS Tentang OpenSID
LAPOR Kemendesa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jln Waduk Pondok KM 03
Desa : Dero
Kecamatan : Bringin
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63285
Telepon : 0
Email : dero@ngawikab.id

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:1.792
    Kemarin:9.826
    Total Pengunjung:3.383.863
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.15.34.237
    Browser:Mozilla 5.0