Dero.desa.id - Tujuan SH Terate adalah mendidik manusia berbudi pekerti luhur tahu benar dan salah, ber-iman dan ber-taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Memayu Hayuning Bawono

Terkait dengan hal tersebut di atas, Ketua PSHT Ranting Bringin Cabang Ngawi - Pusat Madiun, Sukiman, memberikan wejangan atau pitutur luhur SH Terate kepada 22 siswa dewasa di sekretariat PSHT Ranting Bringin, Jalan Terate No. 22, Dusun Dero Kidul, Desa Dero Kecamatan Bringin pada Jum'at (17/11) malam.

Dalam wejangannya, Mas Sukiman, sapaan akrabnya, mengingatkan siswa agar senantiasa mengikuti ajaran SH Terate, baik dalam tata krama maupun moralitas. Ia menekankan pentingnya memiliki budi luhur yang baik serta dapat membedakan benar dan salah.

"Saya berharap dengan adanya wejangan ini, siswa-siswa dapat menjadi manusia yang berbudi luhur serta memiliki pemahaman yang jelas tentang perkara yang benar dan salah, sesuai dengan ajaran SH Terate," kata Sukiman.

Selain itu, Sukiman juga memotivasi para siswa untuk senantiasa berlatih dan meningkatkan kemampuan bela diri mereka. Ia menekankan bahwa bela diri tidak hanya berkaitan dengan fisik, namun juga memiliki unsur moralitas yang tinggi.

"PSHT bukan hanya sekadar bela diri, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan memiliki moralitas yang tinggi. Oleh karena itu, selain belajar teknik bela diri, saya juga mengajak siswa-siswa untuk selalu mengasah kemampuan diri dalam hal moralitas," ujarnya.

Sukiman yang juga merupakan sekdes Desa Dero ini juga menjelaskan bahwa hakikat persaudaraan sejati di SH Terate adalah suatu jalinan persaudaraan yang dipenuhi dengan rasa asah, asih, dan asuh. Yakni persaudaraan yang tulus dengan didasari rasa saling sayang menyayangi, hormat menghormati, dan saling bertanggung jawab.

"Persaudaraan di SH Terate yakni persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, dan tidak pula dilandasi dengan hal yang bersifat keduniawian seperti drajat, pangkat, dan kedudukan, juga bukan pula persaudaraan yang dibatasi dengan suku, ras, agama, dan antar golongan," tambah Sukiman.

Wejangan pitutur luhur SH Terate sendiri adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan di PSHT, sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai ajaran dan memotivasi para anggota untuk senantiasa mempraktikkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Enthung, Makanan Ekstrem yang Kaya Nutrisi dan Bercita Rasa Gurih