Dero.desa.id - Pengajian umum yang menghadirkan Ustadz Aris Yoyok dari Surabaya di Lapangan Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Selasa (8/8) malam, menjadi acara penutup rangkaian kegiatan bersih desa. Acara yang digelar secara terbuka ini dihadiri oleh ribuan warga Desa Dero dan sekitarnya, serta para tokoh agama dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Dero, Ariyadi , mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Desa Dero yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bersih desa. Ia mengatakan bahwa kegiatan bersih desa ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada Desa Dero.

• Berita Terkait: Bersih Desa Dero, Catat Hari Dan Tanggalnya !!

"Kegiatan bersih desa ini juga merupakan upaya kita untuk menjaga tradisi yang telah ada sejak nenek moyang kita," Ujar Ariyadi dalam sambutannya. lanjut "Kita harus melestarikan tradisi yang baik, dan membuang tradisi yang tidak baik." Harapnya

Kades Dero, Ariyadi sedang memberikan sambutan 

Tema yang diangkat dalam pengajian umum ini adalah "Merawat Tradisi Lama yang Masih Baik & Mengambil Tradisi Baru yang Lebih Baik". Dalam ceramahnya, Ustadz Aris Yoyok menerangkan tentang makna bersih desa dan juga masalah HUT RI ke-78.

"Bersih desa merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita," kata Ustadz Aris Yoyok 

Para Tamu Undangan yang Hadir 

"Kita juga harus bersyukur atas kemerdekaan yang telah kita raih. Kemerdekaan ini merupakan hasil perjuangan para leluhur kita. Kita harus menjaga dan mempertahankan kemerdekaan ini." Terangnya 

Sementara itu, salah satu pengunjung dari Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Nurul Layla, mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya kegiatan bersih desa di Desa Dero. Ia berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun.

Ribuan Pengunjung memadati lapangan Dero 

"Kegiatan bersih desa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Dero," kata Nurul Layla. "Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga." pungkasnya 

Pengajian umum yang digelar oleh Desa Dero ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Desa Dero. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

Baca Juga Berita Sebelumnya :

• Bersih Desa Dero : Melestarikan Budaya Warisan Leluhur Melalui ” Langen Tayub"