Dero désa.id - Dero.desa.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi menggelar bimbingan teknis (bimtek) persiapan pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) bagi PPK dan PPS se-Kabupaten Ngawi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kurnia Convention Hall, Jl. Ir. Soekarno, Beran, Ngawi pada Senin (18/12/2023) pukul 09.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh ketua PPK dan anggota, Ketua PPS dan anggota se-Kabupaten Ngawi berjumlah 746 orang. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran KPU Ngawi, Sudarsono, S.PDi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (SDM), Jakiyem, D.PDi, M.PDi Komisioner KPU Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan, Aman Ridho Hidayat, selaku Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan dan jajaran komisioner KPU Ngawi.
Acara dibuka oleh Sudarsono, S.PDi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (SDM) yang juga mewakili ketua KPU Ngawi. Dalam sambutannya, Sudarsono menyampaikan bahwa Tungsura merupakan tahapan penting dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024. Oleh karena itu, KPU Ngawi berkomitmen untuk mempersiapkan Tungsura dengan sebaik-baiknya.
"Tungsura harus berjalan dengan lancar dan aman. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada PPK dan PPS tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara," kata Sudarsono.
Dalam sambutannya, Jakiyem, D.PDi, M.PDi Komisioner KPU Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan, menyampaikan bahwa KPU Ngawi akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan Tungsura.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara. Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Tungsura untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan jujur dan adil," kata Jakiyem.
Sementara itu, Aman Ridho Hidayat, selaku Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Ngawi, menjelaskan mengenai tata cara pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga menjelaskan tentang mitigasi terhadap berbagai potensi permasalahan yang dapat terjadi dalam proses Tungsura.
Diakhir acara, diperkenalkan sebuah aplikasi yang nantinya akan digunakan KPPS untuk mengunggah hasil penghitungan suara. Aplikasi tersebut bernama SIREKAP, yang berfungsi untuk membantu mengetahui hasil perolehan suara disetiap TPS.
Baca Juga Berita Sebelumnya: