Dero.desa.id - Hadroh Nurul Musthofa di Dusun Tegal Duwur, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menjadi wadah bagi para remaja untuk berlatih memainkan alat musik tradisional rebana. Tujuannya, selain untuk melestarikan budaya, juga untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam kenakalan remaja.

Suparmin, pengasuh Hadroh Nurul Musthofa, saat di temui Tim dero.desa.id, mengatakan bahwa latihan hadroh dilakukan setiap hari Jumat malam. Para anggota hadroh mulai dari kelas 4 SD hingga kelas 3 SMK.

Berita Terkait:

• Kesenian Religi "Hadroh" Masih Exist di Tengah Gempuran Musik Modern

"Saya ingin anak-anak ini tidak terjerumus ke dalam kenakalan remaja. Dengan berlatih hadroh, mereka bisa belajar tentang agama, budaya, dan kebersamaan," ujar Suparmin. Jum'at ( 11/08) malam.

Suparmin menambahkan bahwa latihan hadroh juga bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan para remaja. Mereka belajar memainkan alat musik rebana, menyanyikan lagu-lagu religi, dan bersholawat.

Suparmin, sedang melantunkan shalawat yang di iringi dengan musik Hadroh 

"Saya berharap, dengan kegiatan ini, anak-anak ini bisa menjadi generasi yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Suparmin.

Salah satu anggota hadroh, Revan, yang merupakan anak sekolah kelas 1 SMK Negeri 1 Bringin, mengatakan bahwa ia senang berlatih hadroh. Ia belajar banyak hal dari kegiatan ini, seperti tentang agama, budaya, dan kebersamaan.

"Saya juga belajar tentang kedisiplinan dan tanggung jawab. Saya berterima kasih kepada Pak Suparmin yang telah memberikan saya kesempatan untuk belajar hadroh," ujar Revan.

Revan berharap, kegiatan hadroh ini bisa terus berlangsung dan semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk bergabung. Ia juga berharap, kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para remaja untuk belajar dan berkembang.

Suparnin, sedang memberikan arahan kepada anggota hadroh 

Sementara itu, Kepala Dusun Tegal Duwur, Suparno, mendukung kegiatan hadroh yang dilakukan oleh Suparmin. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung dan semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk bergabung.

"Saya mendukung kegiatan hadroh ini karena dapat memberikan manfaat bagi para remaja. Kegiatan ini dapat mencegah mereka terjerumus ke dalam kenakalan remaja dan dapat meningkatkan keterampilan mereka," ujar Suparno.

Suparno juga berharap, kegiatan hadroh ini dapat menjadi wadah bagi para remaja untuk belajar dan berkembang. Ia yakin, dengan kegiatan ini, para remaja dapat menjadi generasi yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tonton videonya Klik Disini 

Tonton Videonya Klik Disini 

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

• Majelis Tombo Ati Desa Dero Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim dan Fakir Miskin