Dero.desa.id - Masyarakat Desa Dero dan sekitarnya menggelar upacara adat Keduk Beji di Sendang Beji Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, pada Senin (08/8/2023). Upacara ini merupakan tradisi tahunan yang yang merupakan rengketan acara bersih Desa Dero. Acara ini dilakukan untuk membersihkan Sendang Beji dan memohon berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Upacara Keduk Beji dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan menyembelih kambing lalu warga membawa nasi dan tumpeng. Kemudian, warga melakukan prosesi pembersihan Sendang Beji dengan cara melompat ke dalam air secara bergantian. Prosesi ini dilakukan untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam air dan memohon berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga:

• Menengok Tradisi "Methil" Yang Masih Lestari Di Desa Dero

Puncak acara Keduk Beji adalah saat warga melompat ke dalam Sendang Beji secara bergantian. Warga melompat ke dalam air dengan tujuan untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam air dan memohon berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kepala Desa Dero, Ariyadi, mengatakan bahwa tradisi Keduk Beji merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Desa Dero. Tradisi ini merupakan wujud syukur masyarakat Desa Dero atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Foto Bersama Kades Dero dan Perangkat Desa Dero bersama Pak Camat Bringin, Babinsa dan bhabinkamtibmas serta dari Dinas Pengairan 

"Tradisi Keduk Beji ini merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Desa Dero. Tradisi ini merupakan wujud syukur masyarakat Desa Dero atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Ariyadi.

Ariyadi juga mengatakan bahwa tradisi Keduk Beji ini juga merupakan bentuk kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Kearifan lokal ini merupakan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda.

Ritual Berdoa dan selamatan yang di pimpin oleh Mbah Sugeng 

"Tradisi Keduk Beji ini juga merupakan bentuk kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Kearifan lokal ini merupakan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda," kata Ariyadi.

Juru kunci Sendang Beji, Mbah Sugeng, mengatakan bahwa Sendang Beji merupakan sumber air yang sangat penting bagi masyarakat Desa Dero. Sendang Beji digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci, dan mengairi sawah.

"Sendang Beji ini merupakan sumber air yang sangat penting bagi masyarakat Desa Dero. Sendang Beji digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci, dan mengairi sawah," kata Mbah Sugeng.

Kades Dero sedang memanjatkan doa, agar di berikan keberkahan dari keduk Beji 

Mbah Sugeng juga mengatakan bahwa Sendang Beji juga merupakan tempat yang keramat. Sendang Beji dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para leluhur.

"Sendang Beji ini juga merupakan tempat yang keramat. Sendang Beji dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para leluhur," kata Mbah Sugeng.

Mbah Sugeng berharap agar tradisi Keduk Beji ini dapat terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Dero. Tradisi ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

"Saya berharap agar tradisi Keduk Beji ini dapat terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Dero. Tradisi ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan," pungkasnya 

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

• Kirim Doa, Dzikir, Tahlilan, dan Tirakatan di Sendang Beji Awali Prosesi Bersih Desa Dero