Dero.desa.id - Suasana haru bercampur hangat menyelimuti pendopo Kantor Desa Legowetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (9/9) siang. Dalam momen penuh makna tersebut, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Bringin bersama pemerintah desa setempat menggelar acara pemberian tali asih bagi tiga perangkat desa yang resmi memasuki masa purna tugas.

Tiga perangkat desa yang menerima tali asih yakni Bu Mamik dari Desa Bringin, Rusmanto dari Desa Sumberbening, serta Subriono dari Desa Legowetan. Mereka dilepas dengan penuh penghormatan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjangnya dalam melayani masyarakat.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua PPDI Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh Kasno, Kepala Desa Legowetan Ida Dwi Rinawati beserta jajaran perangkatnya, para Kepala Desa se-Kecamatan Bringin, Ketua PPDI Kecamatan Bringin beserta pengurus, serta seluruh koordinator desa (Kordes) PPDI di wilayah Kecamatan Bringin.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Legowetan, Ida Dwi Rinawati, selaku tuan rumah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.

“Ini adalah wujud penghargaan kami kepada para senior yang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati. Semoga pengabdian mereka menjadi teladan dan amal jariyah yang tidak terputus,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa acara semacam ini juga menjadi pengingat bagi perangkat desa aktif agar selalu menjaga semangat kerja, tanggung jawab, dan kebersamaan.

Sementara itu, Ketua PPDI Kecamatan Bringin, Suparno, turut memberikan apresiasi mendalam.

“Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan oleh para perangkat desa yang purna tugas. Jangan dilihat besar kecilnya tali asih yang kami serahkan, tapi maknanya sebagai penghormatan dan penghargaan tulus,” katanya. Ia menambahkan, PPDI Kecamatan Bringin akan terus berupaya menjaga kekompakan dan memperjuangkan aspirasi perangkat desa agar selalu dihargai dalam menjalankan tugas.

Pemberian Tali Asih Oleh Ketua PPDI Kecamatan Bringin 

Senada dengan itu, Ketua AKD Kecamatan Bringin dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bekerja.

“Perangkat desa maupun kepala desa harus senantiasa berhati-hati dalam melaksanakan tugas, karena kita bekerja untuk kepentingan masyarakat. Mari kita jaga integritas, kekompakan, dan kepercayaan warga,” tegasnya. Ia berharap agar sinergi antara perangkat desa dan kepala desa selalu terjaga demi terciptanya suasana yang kondusif.

Perasaan haru juga diungkapkan oleh Bu Mamik, salah satu perangkat yang purna.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan penghargaan ini. Semoga teman-teman perangkat desa yang masih aktif selalu diberikan kesehatan dan semangat dalam melayani masyarakat,” ungkapnya penuh rasa syukur. Ia berharap tali persaudaraan yang telah terjalin selama ini tetap erat meskipun dirinya sudah tidak lagi aktif sebagai perangkat desa.

Menutup acara, Ketua PPDI Kabupaten Ngawi yang diwakili Kasno menyampaikan pesan penting.

“PPDI Bringin harus tetap semangat, kompak, serta selalu menjunjung tinggi nilai guyub rukun. Mari kita dukung kepala desa, ciptakan suasana desa yang nyaman, harmonis, dan penuh kebersamaan,” pesannya. Ia berharap seluruh perangkat desa mampu menjaga hubungan baik antar sesama dan tetap solid dalam menghadapi tantangan kerja di masa depan.

Acara pemberian tali asih tersebut tidak hanya menjadi simbol penghargaan bagi mereka yang purna tugas, namun juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, serta menumbuhkan semangat pengabdian di kalangan perangkat desa se-Kecamatan Bringin.

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

• Dari Replika Masjid hingga Gunungan Naga dan Kerbau, Grebeg Maulud Desa Dero Pikat Ribuan Warga