Dero.desa.id - Musik gambus, salah satu musik tradisional Indonesia, masih tetap bertahan di tengah gempuran musik modern. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang menggunakan musik gambus untuk mengisi acara-acara penting, seperti pernikahan.
Salah satu contohnya adalah acara pernikahan putri dari Jamilatun, warga Dusun Kaliwangon, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (2/9) malam. Dalam acara tersebut, Grub "Mazira Gambus" dari Bojonegoro didaulat untuk mengisi acara.
Saat ditemui Tim dero.desa.id, Jamilatun mengatakan bahwa ia sengaja memilih musik gambus untuk mengisi acara pernikahan putrinya karena ingin mempertahankan tradisi.
"Musik gambus ini kan merupakan musik tradisional Indonesia yang sudah ada sejak lama. Saya ingin anak-anak muda tetap mengenal musik ini," kata Jamilatun.
Sementara itu, Mutaqqin, salah satu undangan yang hadir, mengatakan bahwa musik gambus memiliki daya tarik tersendiri. Menurutnya, musik gambus memiliki alunan yang lembut dan menenangkan.
"Musik gambus ini juga cocok untuk acara pernikahan. Suasananya jadi lebih khidmat," kata Mutaqqin.
Mutaqqin berharap agar musik gambus terus dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman.
Upaya Pelestarian Musik Gambus
Untuk melestarikan musik gambus, perlu adanya upaya dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah dapat memberikan dukungan, misalnya dengan mengadakan festival musik gambus atau memberikan pelatihan musik gambus kepada masyarakat.
Masyarakat juga dapat berperan dalam melestarikan musik gambus dengan cara mengenalkan musik ini kepada anak-anak muda. Misalnya, dengan mengajak anak-anak muda untuk menonton pertunjukan musik gambus atau mempelajari musik gambus secara langsung.
Tonton videonya Klik Disini
Tonton Videonya Klik Disini
Baca Juga Berita Sebelumnya: