Dero desa.id - Di tengah arus modernisasi dan individualisme, semangat gotong royong masih terjaga dan dilestarikan di Dusun Tegal Duwur, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Tradisi Sambatan, yang merupakan kegiatan membangun rumah bersama-sama secara sukarela, menjadi bukti nyata kegotongroyongan dan kepedulian warga terhadap sesama.

Tradisi Sambatan di Dusun Tegal Duwur telah berlangsung sejak lama dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Saat ada warga yang ingin membangun atau menggeser rumah, puluhan orang dari dusun tersebut akan datang dengan sukarela untuk membantu. Tanpa upah atau imbalan, mereka bahu-membahu mengerjakan berbagai pekerjaan, mulai dari membersihkan lokasi, mengangkat balok, hingga memasang genteng.

“Sambatan ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian warga terhadap sesama. Semua orang saling bergandengan tangan, membantu dengan ikhlas tanpa pamrih,” ujar Suparno selaku Kepala Dusun Tegal Duwur, Kamis (04/07) pagi.

Lebih dari sekadar membangun rumah, Sambatan juga menjadi ajang berjejaring sosial dan mempererat ikatan antarwarga. Saling membantu dan bahu-membahu dalam kebaikan ini menjadi cerminan semangat gotong royong yang masih terpatri kuat dalam batin masyarakat Dusun Tegal Duwur.

Suparno berharap tradisi Sambatan ini akan terus lestari dan tidak pudar seiring perjalanan zaman. Ia pun mengajak masyarakat di wilayah lain untuk mencontoh semangat gotong royong yang tertanam dalam tradisi Sambatan.

“Semoga semangat gotong royong melalui budaya Sambatan akan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat kita dan tetap menginspirasi generasi mendatang untuk selalu membantu sesama tanpa pamrih,” pungkasnya.

Baca Juga Berita Sebelumnya : 

• Membangun Desa Bersama: BPD dan Pemdes Dero Gelar Rapat Kerja Pra Musdes