Dero.desa.id - Mawas diri atau mengenal diri sendiri itu adalah bagian dari upaya mengolah keheningan batin demi kebaikan manusia. Inspirasi lima watak rila, nrima, temen, sabar dan berbudi luhur harus ditopang sikap aja dumeh lan aji mumpung. Apa itu dan maknanya dalam rangka mawas diri? Kita simak yuk.

Falfasah itu merupakan gambaran manusia yang sadar diri sesudah mawas diri dalam mistik kejawen. Kiranya dalam semua agama dan kepercayaan, hal serupa juga diajarkan. Nah maka Panjenengan bisa menambahkannya dalam kolom komentar.

Sikap aja dumeh lan aja aji mumpung itu cerminan sikap mawas diri yang tak mudah dihayati. Biasanya, watak aja dumeh lan aja aji mumpung tampak dalam pitutur luhur: aja dumeh pinter, kuasa lan sugih. Aja dumeh gagah prakosa. Itu adalah sikap mentang-mentang sewenang-wenang. Inilah yang biasanya menjadi nurani untuk tidak terjebak sikap rakus dan serakah tamak mengejar materi apalagi dengan korupsi.

Saat orang mampu bersikap aja dumeh lan ora aji mumpung, maka ia juga akan memiliki rasa tepa selira marang sapada-pada. Apa artinya? Yang bersangkutan akan lebih memiliki kepekaan dan belarasa pada sesama. Maka tak akan bersikap sewenang-wenang.

Itulah pentingnya bersikap mawas diri agar tidak jatuh dalam kesombongan dan terjerembab dalam kenistaan. Selalu mawas diri menjadi perilaku luhur yang membuat hidup kita diberkati Tuhan, entah dengan cara apa pun kita menyebut dan menyembahNya. ( Wo)