Dero.desa.id - Sambatan, tradisi tolong-menolong antarwarga di pedesaan, masih lestari di Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.

Pada Rabu, 25 Oktober 2023, warga Dusun Tegal Duwur, Desa Dero, menggelar sambatan untuk membantu Tarno mendirikan rumahnya.

Tarno, warga Dusun Tegal Duwur, mengatakan, ia bersyukur karena tetangga dan warga dusunnya bersedia membantunya mendirikan rumah. 

• Baca Juga: Tradisi Sambatan, Kearifan Lokal Yang Masih Lestari Di Tengah Era Modernisasi

"Saya sangat bersyukur karena tetangga dan warga dusun saya bersedia membantu saya mendirikan rumah. Tanpa bantuan mereka, saya tidak bisa mendirikan rumah saya dengan cepat," kata Tarno.

Hal senada juga diungkapkan Sumanto, salah satu warga yang ikut sambatan. Sumanto mengatakan, sambatan adalah tradisi yang baik dan harus dijaga.

"Sambatan adalah tradisi yang baik dan harus dijaga. Sambatan dapat mempererat silaturahmi antarwarga," kata Sumanto.

Tampak warga Sedang memasang genthèng 

Tradisi sambatan ini juga ditegaskan oleh Suparno, Kepala Dusun Tegal Duwur. Suparno mengatakan, sambatan adalah tradisi yang turun-temurun di Desa Dero.

"Sambatan adalah tradisi yang turun-temurun di Desa Dero. Sambatan dapat meringankan beban warga yang membutuhkan bantuan," kata Suparno.

Suparno menjelaskan, sambatan biasanya digelar untuk membantu warga yang membangun rumah, memperbaiki rumah, atau mengadakan hajatan. Menurutnya, sambatan tidak hanya bermanfaat bagi warga yang membutuhkan bantuan, tetapi juga bermanfaat bagi warga yang membantu.

"Sambatan tidak hanya bermanfaat bagi warga yang membutuhkan bantuan, tetapi juga bermanfaat bagi warga yang membantu," kata Suparno.

Suparno berharap, tradisi sambatan ini dapat terus lestari di Desa Dero. Ia juga berharap, warga Desa Dero dapat terus menjaga kekompakan dan saling membantu.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Alhamdulillah ''Adem", Hujan Deras Guyur Desa Dero dan Sekitarnya