Dero.desa.id – Semangat berbagi dan kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Bringin, Ranting Bringin, Pusat Madiun. Ratusan takjil dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan di Pertigaan Tugu Terate Bringin dan  Perempatan Kedungrejo, disusul dengan acara buka puasa bersama yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Saat di temui tim media website désa Dero, Koordinator PSHT Rayon Bringin, Agus Sumarno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah memasuki tahun ketiga dan menjadi Kegiatan tahunan bagi PSHT sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. 

Baca Juga: 

• PSHT Rayon Bringin Berbagi Kebahagiaan dengan Bagi-bagi Ratusan Takjil

"Kami membagikan takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan dengan tujuan membantu warga yang membutuhkan," ujar Agus. Ia juga menambahkan bahwa dana kegiatan ini dikumpulkan secara swadaya dari iuran anggota PSHT.

Sementara itu, Sesepuh PSHT Ranting Bringin, Warsidik, menegaskan bahwa selain aksi sosial, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota PSHT.

 Sambutan Mas Warsidik sebelum Buka Bersama 

"Pembagian takjil ini adalah wujud dharma pendekar SH Terate, yaitu mengamalkan cinta kasih kepada sesama. Selain itu, momen ini mempererat persaudaraan dalam ukhuwah insaniah," jelas Warsidik.

Menariknya, takjil yang dibagikan merupakan hasil kreasi dan buatan sendiri dari anggota PSHT. Masyarakat yang menerima takjil pun menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. 

Foto Bersama di Tugu Terate Bringin Sebelum Kegiatan 

Salah satu penerima, Rumiyati (28), mengaku sangat terbantu dan berharap kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun. "Kami mengucapkan terima kasih kepada PSHT Rayon Bringin yang telah berbagi di bulan Ramadan ini," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, PSHT Rayon Bringin berharap bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta memperkuat nilai persaudaraan dan kebersamaan. Sebagaimana filosofi yang mereka junjung tinggi, seorang pendekar SH Terate harus selalu Suko Memayu Hayuning Bawana – mencintai dan menjaga keharmonisan dunia.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Dedikasi Tanpa Batas, Posyandu Melati Dero Tetap Layani Masyarakat di Bulan Ramadan