Dero.desa.id – Sebagai langkah untuk menumbuhkam jiwa dan mental yang kuat, berani serta tabah pada siswa dan juga merupakan salah satu bukti dari arti Persaudaraan,  perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten  Ngawi, gelar “ Sambung Persaudaraan atau jatahan antara warga dan siswa” di Sekretariatan PSHT Ranting Bringin tepatnya di jln Terate No 22 Dusun Dero Kidul, Sabtu (14/01) malam.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali tersebut, merupakan salah satu upaya untuk menghindari perkelahian jalanan oleh warga PSHT  sekaligus untuk mendidik adik - adik siswa agar menjadi atlet pencak silat yang handal yang mempunyai jiwa dan mental tanding yang kuat.

• Baca Juga: Hujan Gerimis Awali Pemanasan Latihan PSHT Rayon Dero

Selain itu, Sambung Persaudaraan atau jatahan ini juga merupakan penerapan rangkaian teknik dan materi siswa atau warga PSHT. Seperti jurus, penggunaan pasangan, pola langkah, pola sambut dan hindar serta lain sebagainya. Sementara tujuannya adalah untuk melatih penerapan teori, pengendalian emosi dalam diri, serta melatih keberanian bertanding siswa PSHT.

Menurut penuturan Suparno, selaku Pelatih Rayon Dero, Sambung Persaudaraan PSHT atau jatahan tersebut merupakan rutinitas dua minggu sekali yang dilaksanakan di Sekretariatan PSHT Ranting Bringin.

“Alhamdulillah, Sambung Persaudaraan atau jatahan antara warga PSHT dengan siswa yang dilaksanakan pada malam ini berjalan lancar, dan kegiatan ini merupakan acara rutinan dua minggu sekali yang di laksanakan Rayon Dero,"tutur Suparno saat di temui dero.desa.id.

Sementara itu, Sukiman selaku Ketua PSHT Ranting Bringin, yang mendampingi kegiatan tersebut mengungkapkan rasa senang dan bangga dengan adanya kegiatan sambung tersebut karena merupakan pengamalan bukti - bukti persaudaraan di SH Terate.

“Saya selaku Ketua Ranting sangat senang dan bangga atas kegiatan rutin Sambung Persaudaraan yang di laksanakan Rayon Dero ini, karena dalam sambung ada makna yang tersirat, yaitu adanya mong tinemong, mengajarkan kita tidak boleh dendam karena sebelum dan sesudah sambung selalu berjabat tangan dan masih banyak makna lainya dari sambung ini ” pungkas Sukiman 

Dan dalam kegiatan sambung persaudaraan atau jatahan antara warga dan siswa pada malam ini di ikuti 4 warga putra dan 2 warga putri yang menyambungi 34 siswa terdiri dari 26 siswa putra dan 8 siswa putri.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Sukseskan Pemilu Serentak 2024, Panwascam Bringin Buka Lowongan Untuk Pengawas Pemilu Desa