Dero.desa.id - Suasana meriah terasa di rumah Bapak Mustofa di Dusun Dero Lor, Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Acara hajatan yang menjadi momen pernikahan putranya diisi dengan hiburan tayub khas Bojonegoro yang mampu memikat hati para tamu undangan. Tayub yang bernama "Ngudyo Laras" menghibur para tamu dengan penuh kepiawaian dan semaraknya alunan musik tradisional.
Tayub yang dipentaskan berasal dari Desa Tawaran, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro ini menjadi daya tarik utama dalam perhelatan tersebut. Dipimpin oleh pengendang handal, Bapak Toko, gemulai tarian dan irama musik tayub langsung memukau para tamu yang memadati rumah Bapak Mustofa.
Dalam pertunjukan tayub ini, terdapat dua penyanyi atau dalam penyebutan bahasa jawanya di namakan waranggono, yang mengisi acara dengan lagu-lagu jawa yang menggugah jiwa. Suara merdu dan penuh penghayatan dari kedua penyanyi tersebut membuat suasana semakin hidup dan mempesona. Tidak hanya para tamu dari desa sekitar, tetapi juga tamu dari luar kota ikut menikmati keindahan gemulai tayub Bojonegoro ini.
Para tamu undangan akan melaksanakan menari/mbeso ( bahasa jawa)
Bapak Mustofa, sebagai tuan rumah, merasa sangat bangga bisa menyuguhkan hiburan tayub ini kepada para tamu undangan. Dia mengungkapkan bahwa tayub merupakan bagian dari warisan budaya yang harus tetap dilestarikan. "Kami ingin menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui tayub ini. Semoga acara pernikahan putra kami menjadi momen yang berkesan bagi semua tamu," ujar Bapak Mustofa dengan senyum bangga di wajahnya.
Para tamu undangan di rumah Pak Mustofa
Selain menyajikan pertunjukan tayub yang mengesankan, rumah Bapak Mustofa juga menyediakan hidangan yang sederhana untuk para tamu. seperti nasi pecel, soto, rawon dan aneka jajanan tradisional turut memanjakan selera para hadirin.
Tidak hanya menikmati hiburan tayub dan hidangan, tamu undangan juga terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik. Mereka diajak bergabung dalam sesi tari tayub, di mana mereka dapat ikut menari dan berinteraksi dengan penari serta penyanyi. Semangat dan keceriaan tampak jelas terpancar dari wajah para tamu yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Para tamu sedang menari/mbeso ( bahasa Jawa).
Pada akhir acara, para tamu yang hadir merasa sangat puas dan menikmati tayub Bojonegoro yang begitu memukau. Mereka pun mengaku sangat terkesan dengan kesenian tayub yang khas dan dapat menghibur mereka dengan begitu sempurna. Acara tayub di Dero Lor Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi ini menjadi bukti bahwa kesenian tayub masih sangat hidup dan terus melestarikan tradisi budaya yang kaya di Jawa Timur.
Lihat Videonya Klik Disini
Lihat Videonya Klik Disini
Lihat Videonya Klik Disini
Baca Juga Berita Sebelumnya:
<marquee style="color:red"><direction="left" width="100%" height="15px"><font size="4"><b>TERIMA KASIH SUDAH MENGUNJUNGI WEBSITE KAMI. SEMOGA BERMANFAAT !! KRITIK DAN SARAN SELALU KAMI HARAPKAN UNTUK PERKEMBANGAN WEBSITE DAN JUGA DESA DERO YANG LEBIH BAIK MELALUI KOLOM KOMENTAR.</b></font></direction="left"></marquee>