Dero.desa.id - Petani merupakan ujung tombak sektor pertanian. Merekalah yang bertanggung jawab untuk menghasilkan pangan yang cukup bagi masyarakat. Untuk itu, petani perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang berbagai aspek pertanian, termasuk pemupukan.

Pemupukan merupakan salah satu kegiatan penting dalam budidaya tanaman. Dengan pemupukan yang tepat, tanaman akan memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman.

Seperti di wilayah persawahan Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, Suratman ( 48) salah satu petani mengatakan bahwa pemupukan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan hasil panen.

• Baca Juga: Cara Pemupukan Padi yang Tepat untuk Optimalkan Hasil Panen

"Saya selalu menggunakan pupuk yang tepat untuk tanaman saya. Saya juga mengikuti anjuran dari penyuluh pertanian untuk pemupukan yang optimal," kata Suratman.

Ia menambahkan, dengan pemupukan yang tepat, tanamannya tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen yang berlimpah.

"Tahun ini saya panen padi mencapai 6 ton per hektar. Ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 5 ton per hektar," ujar Suratman.

Suratman berharap, petani di Ngawi dapat menerapkan pemupukan yang tepat agar hasil panennya meningkat.

"Dengan hasil panen yang meningkat, kesejahteraan petani juga akan meningkat," pungkas Suratman.

Berikut ini adalah beberapa metode pemupukan yang bisa dilakukan petani:

Disebar (broadcasting)

Pemupukan dengan cara disebar adalah metode yang paling umum dilakukan oleh petani. Cara ini dilakukan dengan menyebarkan pupuk secara merata di permukaan tanah. Metode ini cocok untuk tanaman semusim yang memiliki jarak tanam rapat.

Salah satu pekerja sedang memupuk di lahan persawahan Suratman 

Larikan atau Barisan (ring placement)

Pemupukan dengan cara larikan dilakukan dengan menyebarkan pupuk di antara larikan tanaman. Metode ini cocok untuk tanaman tahunan yang membutuhkan pupuk dalam jumlah banyak.

Ditempatkan dalam Lubang (spot placement)

Pemupukan dengan cara spot placement dilakukan dengan memasukkan pupuk ke dalam lubang yang dibuat di samping batang tanaman. Metode ini cocok untuk tanaman yang membutuhkan pupuk dalam jumlah sedikit.

Pemupukan Melalui Daun Tanaman (Spraying)

Pemupukan melalui daun dilakukan dengan menyemprotkan larutan pupuk pada daun tanaman. Metode ini cocok untuk tanaman yang membutuhkan pupuk secara cepat.

Petani perlu memilih metode pemupukan yang sesuai dengan jenis tanaman, kondisi lahan, dan ketersediaan pupuk. Dengan pemupukan yang tepat, petani dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan memperoleh hasil panen yang berlimpah.

Baca Juga, Berita Sebelumnya: 

• Tradisi Buwuh, Antara Bentuk Kerukunan dan Arisan Tak Resmi