Dero.desa.id - Dalam suasana yang penuh khidmat dan keakraban, warga Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, menggelar pengajian akbar rutin setiap Ahad Kliwon pada Minggu (11//08) pagi. Acara yang diselenggarakan di mushola Dusun Dero Kidul ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperdalam ilmu agama, namun juga menjadi momen istimewa bagi para anak yatim.

Hadir dalam acara tersebut, Forkopimcam Bringin, para pengurus lembaga di bawah naungan NU Kecamatan Bringin, Kepala Desa Dero beserta perangkatnya, serta ratusan ibu-ibu Muslimat NU dari 10 desa di Kecamatan Bringin. Kehadiran mereka semakin memeriahkan suasana dan menunjukkan semangat kebersamaan dalam beribadah.

Santunan Anak Yatim Menjadi Sorotan

Salah satu momen yang paling mengharukan adalah saat pembagian santunan kepada anak-anak yatim. Dengan wajah ceria, anak-anak menerima bingkisan yang telah disiapkan oleh panitia. Raut bahagia terpancar dari wajah mereka, seolah menjadi penyemangat di tengah keterbatasan yang mereka alami.

"Kegiatan santunan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan," ujar Rahayu T.S., Ketua Panitia sekaligus Ketua Anak Cabang NU Kecamatan Bringin. "Semoga santunan ini dapat bermanfaat dan memberikan kebahagiaan bagi mereka."tambahnya

Ceramah Inspiratif tentang Kunci Rumah Tangga Bahagia

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Gus Mujab sebagai penceramah. Beliau menyampaikan tausiyah yang sangat inspiratif mengenai kunci meraih kebahagiaan dalam rumah tangga. Gus Mujab menekankan pentingnya saling pengertian, saling menghormati, serta menjaga komunikasi yang baik di dalam keluarga.

"Rumah tangga yang bahagia adalah dambaan setiap pasangan. Untuk mencapai kebahagiaan itu, diperlukan usaha yang terus-menerus dan komitmen yang kuat," tutur Gus Mujab. "Mari kita jadikan keluarga kita sebagai surga dunia."jelasnya 

Harapan dan Doa untuk Masa Depan

Kepala Desa Dero, Ariyadi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan seluruh peserta pengajian. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. "Pengajian ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga," ujar Ariyadi.

Ariyadi juga berharap agar anak-anak yatim yang menerima santunan dapat tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. "Semoga mereka menjadi anak-anak yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara," ucapnya.

Suasana Kondusif dan Penuh Berkah

Sepanjang acara, suasana sangat kondusif dan penuh berkah. Para peserta mengikuti pengajian dengan khusyuk, mendengarkan ceramah dengan seksama, dan berdoa bersama. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih sangat kental di tengah masyarakat Desa Dero.

Pengajian akbar dan santunan anak yatim yang digelar di Desa Dero menjadi bukti nyata bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk saling tolong-menolong dan berbagi dengan sesama. Acara ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat luas.

Baca Juga Berita Sebelumnya:

• Digitalisasi Desa Dero Berbuah Manis: Website Lampaui 3 Juta Pengunjung