Dero.desa.id - PSHT Rayon Dero - Nambung Ranting Bringin Cabang Ngawi - Pusat Madiun terus memperkuat persaudaraan antar anggotanya dengan menggelar arisan rutin setiap bulan.

Arisan yang sudah berdiri sejak tahun 1997 ini selalu diadakan setiap tanggal 5 malam 6 dan tempatnya selalu berpindah sesuai dengan yang mendapatkan giliran arisan, untuk kesempatan kali ini bertempat di rumah salah satu anggota yakni Pamuji di dusun Krompol Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Rabu (05/04). Meskipun anggota arisan mencapai sekitar 130 orang, namun yang aktif hadir rata-rata sekitar 100 an karena yang lainnya bekerja di luar kota.

Sebagian anggota arisan duduk di teras depan 

Ketua PSHT Ranting Bringin, Sukiman, selalu hadir dalam setiap arisan untuk memberikan pitutur luhur kepada anggota-anggota yang hadir. Ketua Ranting yang akrab disapa Mas Sukiman ini mengingatkan agar anggota tidak lupa akan didikan budi luhur SH, dan bahwa setiap warga SH Terate harus menjadi insan manusia yang berbudi luhur, tahu benar dan salah serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Terlebih lagi, saat ini bulan Ramadhan, Sukiman juga mengajak anggota untuk memperbanyak ibadah.

Baca Juga: 

• Cetak Insan Yang Berbudi Luhur Dengan Latihan Rutin SH Terate
• Sejarah Singkat Berdirinya PSHT Ranting Bringin

Selain itu, dalam arisan rutin kali ini juga dibahas tentang pengumpulan zakat fitrah sebagai penyempurna dari puasa. Arisan dimulai setelah shalat tarawih dan diakhiri dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ketua Ranting Bringin Sukiman.

Kegiatan arisan ini menjadi wadah bagi anggota PSHT Rayon Dero - Nambung Ranting Bringin Cabang Ngawi untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota dan menguatkan semangat kebersamaan dalam menjaga ajaran budi luhur SH Terate.

Sukiman sedang memberikan wejangan atau pitutur luhur pada anggota arisan 

Dengan adanya arisan rutin ini, anggota PSHT Rayon Dero - Nambung Ranting Bringin Cabang Ngawi semakin memahami pentingnya nilai-nilai persaudaraan dan budi luhur dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa organisasi PSHT tidak hanya mengajarkan ilmu bela diri, tetapi juga nilai-nilai sosial yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga Berita Sebelumnya: 

• Dasar Hukum Pembentukan Produk Hukum Desa di WIlayah Kabupaten Ngawi