Dero.desa.id - Kerelaan berbagi tak harus menanti berlimpahnya rejeki. Banyak cara untuk bisa mengulurkan tangan bagi sesama. Seperti yang dilakukan Titik, 45 tahun yang berbagi dengan cara berjualan pecel Rp 6 ribu per porsi( lauk tempe dan dadar telur). Murah banget bahkan sangat, sangat murah !! Bila bandingkan dengan warung-warung penjual nasi pecel lainnya. Satu porsi nasi pecel rata-rata Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu. Bahkan bisa lebih mahal lagi.
Tak hanya harganya yang murah pol, nasi pecel olahan Mbak Titik rasanya nyampleng. Gurih, lezat dan pedasnya pas di lidah serta bikin perut wareg ( kenyang). Usaha Warung yang sudah berjalan dua puluh tujuh tahun ini, harga seporsi dengan lauk tempe Rp 4 ribu sementara Nasi pecel lauk tempe dan dadar telur Rp 6 ribu.
"Minumnya segelas teh manis atau kopi manis Rp 2.000. Jadi untuk makan dan minum cuma bayar Rp 8 ribu, ” kata ibu yang mempunyai anak satu ini. Minggu ( 16/07) pagi
Titik dalam usaha warung nasi pecel ini tidak sendirian,ia di bantu anaknya dan juga saudara ataupun kadang saat hari Minggu di bantu keluarganya yang lain. Warung Mbak Titik ini berada di jalan Raya Kedungprahu – Waduk Pondok Km 3, tepatnya utara lapangan desa Dero, timur jalan. Buka setiap pagi dari pagi jam 04.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB setiap harinya bisa menghabiskan 7- 9 kilogram nasi dan juga kalau sore buka mulai pukul 16.00 WIB sampai habis jualan nasinya. Pembelinya selain dari warga setempat,warga desa lain, pengendara yang melintas, dan juga terutama adalah para pemancing Mania Waduk Pondok yang rata-rata dari luar Kabupaten Ngawi yang selalu membeli sarapan bila berangkat maupun pulang mancing.
Salah satu pembeli Eko Budi mengaku hampir setiap Minggu sarapan di warung pecel Mbak Titik. “Selain harganya murah, lezat, rasa pecelnya juga nikmat. Warungnya juga bersih”, ungkapnya
Menurutnya, saat ini sangat sulit mencari nasi pecel dengan harga murah. “Kalau tidak niat berbagi, tidak akan berjualan nasi pecel Rp 6 ribu per porsi, murah banget, ” kata Mas Eko Budi, salah satu pembeli dari Ponorogo yang merupakan pemancing Waduk Pondok.
Membuka warung makan nasi pecel dengan harga murah sudah menjadi tekad Mbak Titik untuk bisa berbagi dengan sesama. “Mumpung masih ada umur saya ingin bisa berbagi dengan menjual pecel murah,dan Alhamdulillah dengan usaha yang saya lakoni ini,saya Bisa menyekolahkan satu- satunya anak saya lulus kuliah. ” pungkas Mbak Titik
Baca Juga Berita Sebelumnya: